Reporter: Dyah Megasari, Reuters, Bloomberg |
LISBON. Pemangkasan peringkat utang semakin marak terjadi di tengah krisis ekonomi global. Setelah Moody's menurunkan ranking utang Hongaria, kini giliran Fitch menggunting peringkat Portugal.
Kamis, lembaga pemeringkat yang berbasis di Prancis tersebut men-downgrade Portugal menjadi BB+ dari sebelumnya BBB-, dengan outlook negatif. Downgrade tersebut juga menempatkan peringkat Portugal dalam status junk bond. Bahkan lembaga pemeringkat mengancam, jika negara tak bisa mengatasi permasalahan keuangan maka ada peluang pemangkasan lebih lanjut.
Fitch menerangkan, ketidakseimbangan fiskal yang besar, membengkaknya utang di semua sektor dan lemahnya prospek ekonomi makro telah membuat profil kredit Portugal tak lagi layak menggenggam predikat investment grade.
Lembaga pemeringkat ini juga mengatakan bahwa resesi akan membebani pemerintah dalam mengurangi defisit anggaran. "Krisis diyakini akan merusak kualitas aset perbankan," demikian pernyataan Fitch. Meskipun pemerintah terus memperlihatkan komitmen yang kuat dalam mengurangi masalah finansial.
"Prospek ekonomi yang buruk memang menginformasikan downgrade, risiko yang ada berpotensi sistemik," ujar analis Rabobank.
Pada awal tahun ini, Portugal berusaha menggaet bailout dari Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF) senilai 78 miliar euro. Negara ini harus mengurangi defisit anggaran dari 10% menjadi 5,9% dari angka product domestic bruto (PDB) tahun ini. Tahun depan, penekanan defisit juga masih berlanjut menjadi 4,5%.