kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fitch: Peringkat Italia bakal turun


Senin, 24 Oktober 2016 / 05:50 WIB
Fitch: Peringkat Italia bakal turun


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

LONDON. Lembaga pemeringkat Fitch Ratings memangkas prospek ekonomi Italia, Jumat (21/10). Ini dilakukan karena pertumbuhan ekonomi yang melemah serta tingkat utang tinggi. Selain itu, adanya ketidakpastian hasil referendum berpotensi bisa berisiko bagi Italia.

Fitch menyatakan, ketidakpastian politik menjelang pemungutan suara untuk reformasi konstitusi Italia membuat kondisi Italia tak terarah. Referendum akan menentukan masa depan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi.

Fitch memang tidak mengubah rating Italia di BBB+ tetapi risiko penurunan rating meningkat. Sebab Renzi mengindikasikan akan mengundurkan diri jika referendum menolak menyetujui perubahan konstitusi.

Referendum Italia ini rencananya diselenggarakan 4 Desember 2016. Warga diminta memilih menyetujui amandemen konstitusi Italia atau tidak. Amandemen ini dalam rangka mengurangi peran parlemen Italia serta mengurangi kekuasaan pemerintah daerah dan badan admisnistrasi.

Menurut Fitch, risiko politik Italia tetap tinggi meski referendum menyetujui amandemen konstitusi. Sebab," Italia masih akan menghadapi pemilu pada Mei 2018," tulis Fitch.

PDB Italia

Dalam laporan Fitch seperti dikutip Reuters juga menyebutkan, pemilih sangat senang dengan anggaran yang diumumkan Renzi, pekan lalu. Pemilih juga suka pada revisi target defisit terbaru yang melanjutkan target fiskal sejak 2013.

Komisi Eropa menilai, Italia perlu menjaga defisit serta mengendalikan utang publik sehingga proporsi produk domestik bruto (PDB) bisa meningkat. Fitch memperkirakan, PDB Italia bisa bertumbuh pada 2017.

Namun, Italia masih harus menghadapi risiko lain yakni kredit macet yang mencapai € 200 miliar atau setara dengan US$ 217,6 miliar. Padahal Fitch menyebut, aturan Komisi Eropa membatasi negara memberi bantuan bank gagal.

"Ini berpotensi berimplikasi negatif pada sektor perbankan lebih luas," papar Fitch.

Fitch memperkirakan pertumbuhan ekonomi Italia yang terhenti pada kuartal II, baru kembali tumbuh pada kuartal III. Meski begitu proyeksi pertumbuhan PDB direvisi turun menjadi 0,8% pada tahun 2016. Hal ini sejalan dengan perkiraan Pemerintah Italia yang baru-baru ini juga memangkas target PDB.

"Pertumbuhan yang lemah membuat lebih sulit untuk mengurangi utang, kredit bermasalah, pengangguran," kata Fitch. Pada Agustus 2016, DBRS, perusahaan rating independen dan empat lembaga pemeringkat lain menetapkan rating Italia di A. Mereka juga menyatakan adanya potensi penurunan rating Italia.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×