Sumber: Xinhua | Editor: Asnil Amri
BEIJING. Produsen susu asal Selandia Baru, Fonterra menargetkan bisa memiliki 30 peternakan di China dengan kapasitas produksi sebesar 1 miliar liter susu tahun 2020 mendatang. Demikian pernyataan dari eksekutif Fontera, Senin (23/9).
Saat ini, Fonterra sudah memiliki lima peternakan sapi perah di Provinsi Hebei, China utara. Qin Min, wakil presiden Fonterra Greater China bilang, kualitas sapi dan susu dari peternakan di China sudah memenuhi standar Selandia Baru.
Perlu diketahui, Selandia Baru merupakan penyedia utama produk susu ke China. Di semester I tahun ini, China mengimpor 371.000 ton susu bubuk dari Selandia Baru, atau 83,3% dari total impor susu bubuk China.
Sebelumnya, bisnis Fonterra di China terganjal dengan temuan bakteri botulisme pada produk susunya. Agar pasarnya kembali bersinat, Fonterra akan mengintensifkan kembali promosi di semester II ini, termasuk memperkenalkan susu formula untuk bayi.