Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
TOKYO. Perusahaan teknologi Futjitsu berencana untuk menyerahkan kendali unit bisnis komputer pribadi ke Lenovo Group. Perusahaan Jepang ini memilih untuk fokus kepada layanan IT dan bisnis lainnya.
Seperti yang di lansir Nikkei, Kamis (6/10), kedua perusahaan ini berusaha untuk mencapai kesepakatan bulan ini. Nantinya, sekitar 2.000 karyawan Fujitsu akan pindah ke Lenovo.
Dalam kerangka perusahaan patungan yang dipimpin Lenovo nanti, Fujitsu mesti mentransfer desain, pengembangan dan operasi pabriknya ke Lenevo. Atau Lenovo memilih membeli mayoritas saham unit bisnis PC Fujitsu.
Jika terwujud, kesepakatan bisnis ini akan membuat Fujitsu menjadi pembuat PC asal Jepang kedua setelah NEC Corp yang mencari bantuan kepada produsen PC terbesar di dunia asal China itu demi tetap bersaing dalam pasar bermarjin tipis ini.
Fujitsu belum lama ini mengatakan tengah mempertimbangkan berbagai opsi untuk unit PC miliknya, namun belum memutuskan apa-apa, sebaliknya Lenovo menolak berkomentar.
Fujitsu sebelum ini sudah bernegosiasi dengan Toshiba Corp dan Vaio Corp yang merupakan spin-off dari Sony Corp, untuk merger tiga arah dengan bisnis PC mereka. Namun ketiganya gagal bersepakat.
Permintaan global untuk PC tertekan oleh penjualan smartphone dan komputer tablet. Ini membuat masa depan bisnis PC tidak menentu sehingga para pemain kecil kesulitan mendapatkan keuntungan.