kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Gaji polisi di Brasil naik sampai 15%


Kamis, 05 Juni 2014 / 10:26 WIB
Gaji polisi di Brasil naik sampai 15%
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah?Bank Sumut.


Sumber: BBC | Editor: Sanny Cicilia

BRASIL. Pemerintah Brasil akan menaikkan gaji polisi hingga 15,8%. Peningkatan gaji ini muncul setelah para polisi berniat menggelar mogok menjelang Piala Dunia hingga pelaksanaan hajatan ini rampung.

Dalam kesepakatan, para polisi akan mendapat kenaikan gaji 12% pada bulan Juli. Kenaikan lagi sebesar 3,8% mulai Januari tahun depan.

Kesepakatan ini muncul setelah mogok polisi di awal tahun. Mogok kerja ini dilakukan oleh sekitar 250.000 polisi. Mogok pasukan polisi terjadi di setidaknya 14 negara bagian Brasil pada bulan lalu.

Polisi federal yang menangani investigasi kriminal dan perdagangan obat serta terorisme pun harus turun tangan untuk keamanan perbatasan dan bandara.
Serikat pekerja polisi federal, Fenapef menyambut kenaikan upah ini. Fenapef juga menyatakan, telah membatalkan rencana mogok pada pelaksanaan Piala Dunia dan pemilihan umum 5 Oktober mendatang.

Jones Borges Leal, Presiden Fenapef mengatakan, pemerintah juga menyetujui pembentukan kelompok kerja untuk mendiskusikan peningkatan karir para polisi. Ini merupakan tuntutan lain dari polisi federal. Kenaikan upah juga akan berlaku bagi tim forensik dan juru ketik.

Pemerintah Brasil meningkatkan keamanan di 12 lokasi pertandingan Piala Dunia. Sekitar 20.000 personel keamanan dikirim ke Rio de Janeiro untuk menjamin keamanan pada laga final Piala Dunia pada 13 Juli mendatang.

Lewat upaya ini, Brasil tampaknya tengah berupaya mencegah berulangnya protes massa yang terjadi pada Piala Konfederasi tahun lalu. Saat itu, demonstrasi berakhir dengan kerusuhan.

Pada demonstrasi tersebut, lebih dari sejuta orang turun ke jalan memprotes korupsi dan anggaran raksasa untuk persiapan Piala Dunia.

Selasa lalu, demonstran anti-pemerintah turun ke stadion pusat kota Goaiania. Ini adalah stadion tempat berlangsungnya pertandingan persahabatan antara Brasil dan Panama. Para demonstran berkumpul di stadion dan kembali mengingatkan besarnya ongkos pelaksanaan Piala Dunia, yang lebih baik dihabiskan untuk pelayanan publik.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×