kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.938.000   14.000   0,73%
  • USD/IDR 16.300   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Game Pokemon GO memberikan bantuan untuk bisnis kecil di tengah pandemi


Kamis, 08 Oktober 2020 / 10:26 WIB
Game Pokemon GO memberikan bantuan untuk bisnis kecil di tengah pandemi
ILUSTRASI. Game Pokemon GO langsung menjadi fenomena besar saat pertama kali dirilis pada tahun 2016 silam.


Sumber: Geek Culture | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Game Pokemon GO sempat viral saat pertama kali diluncurkan pada tahun 2016 silam. Kini Pokemon GO kembali disorot karena memberikan bantuan untuk banyak bisnis kecil.

Game prooduksi Niantic ini diketahui telah membantu banyak bisnis kecil bertumbuh, terutama bisnis kuliner yang menjadi titik PokeStop dan Gym.

Niantic, melalui Pokemon GO, memiliki program sponsor yang bisa dibeli oleh para pebisnis. Dengan mengikuti program sponsor ini, lokasi bisnis mereka akan ditandai sebagai PokeStop dan Gym di dalam game sehingga meningkatkan kunjungan.

Baca Juga: Banyak sponsor menarik diri, IOC sederhanakan Olimpiade Tokyo

Sekarang, hak istimewa itu akan diberikan kepada 1.000 bisnis yang membutuhkan bantuan, terutama titik-titik yang merasakan dampak dari pandemi. Semuanya diberikan secar gratis.

Awal musim panas ini Niantic mengumumkan Inisiatif Pemulihan Bisnis Lokal. Dalam inisiatif ini Niantic meminta para pemain menominasikan bisnis kecil lokal yang menurut mereka penting bagi komunitas untuk program tersebut.

Geek Culture melaporkan bahwa sudah ada sekitar 38.000 unit bisnis yang diajukan ke Niantic oleh para pemain. Dari jumlah itu, 1.000 di antaranya sudah terpilih untuk menjadi bagian dari program bantuan.

Ribuan unit bisnis tersebut juga tersebar di berbagai negera dengan jumlah pemain cukup besar, seperti AS, Kanada, Meksiko, Inggris, dan tentunya Jepang.

Baca Juga: Dampak virus corona, hampir 36.000 perusahaan di Jepang menutup bisnisnya




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×