Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - TORONTO. CanSino Biologics Inc, perusahaan asal China di belakang kandidat vaksin virus corona baru yang dalam uji klinis, bekerjasama dengan Dewan Riset Nasional Kanada (NRC) untuk "membuka jalan" uji coba di Kanada.
Mengutip Reuters, NRC mengatakan pada Selasa (12/5), akan meningkatkan proses produksi untuk kandidat vaksin virus corona buatan CanSino di fasilitas pemerintah di Montreal. Dan, CanSino sedang mempersiapkan permohonan uji klinis ke Health Canada, regulator obat negara itu.
Vaksin virus corona besutan CanSino sedang dalam uji coba awal di China. Data uji coba di Kanada bisa meyakinkan Health Canada bahwa vaksin tersebut aman, dan pabrik lokal bisa memastikan berapa dosis tersedia.
Baca Juga: Siap produksi jutaan dosis tahun ini, Pfizer uji vaksin corona ke manusia
Vaksin yang melindungi orang dari virus corona pada akhirnya bisa mengakhiri pandemi yang sudah menginfeksi lebih dari 4,18 juta orang di dunia. Tetapi, menemukan vaksin yang berfungsi dan membuat dosis yang cukup merupakan tantangan besar.
Menurut NRC, vaksin virus corona buatan CanSino menggunakan garis sel yang akan mereka kembangkan di fasilitas milik Pemerintah Kanada. CanSino menggunakan garis sel yang sama untuk mengembangkan vaksin Ebola.
NRC dan Health Canada tidak segera menanggapi pertanyaan dari Reuters tentang apakah kolaborasi ini memungkinkan Health Canada untuk mempertimbangkan data percobaan yang dikumpulkan di China untuk mengevaluasi vaksin.
Baca Juga: Kabar baik, WHO: Beberapa terapi berhasil membatasi keparahan Covid-19
Saham CanSino yang terdaftar di Bursa Hong Kong naik, setelah perusahaan yang berbasis di Tianjin, China, itu mengatakan, Health Canada telah sepakat untuk bertemu untuk membahas permohonan uji klinis di Kanada.