kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ganggu Rantai Pasok, China Desak Serangan Terhadap Kapal di Laut Merah Dihentikan


Jumat, 19 Januari 2024 / 16:46 WIB
Ganggu Rantai Pasok, China Desak Serangan Terhadap Kapal di Laut Merah Dihentikan
ILUSTRASI. Kapal Perang Angkatan Laut India, INS Visakhapatnam merespons panggilan darurat dari kapal berbendera Amerika MV Genco Picardy di Teluk Aden, pada Rabu 17/1. Foto : Twitter X @indianavy


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China menyerukan diakhirinya serangan terhadap kapal sipil di Laut Merah setelah serangan terhadap kapal oleh pemberontak Houthi sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.

Agresi Houthi terhadap kapal-kapal di dan sekitar Laut Merah telah menyebabkan serangan balasan di Yaman oleh pasukan AS dan Inggris.

Beberapa perusahaan pelayaran menghindari jalur perdagangan yang penting tersebut, sehingga menyebabkan penundaan di sepanjang rute perdagangan internasional.

Beijing menekankan bahwa kawasan itu adalah jalur perdagangan internasional yang penting untuk arus barang dan energi.

Baca Juga: Houthi Menjanjikan Keamanan Bagi Kapal Rusia dan Tiongkok di Laut Merah

“Kami menyerukan diakhirinya pelecehan terhadap kapal sipil, demi menjaga kelancaran produksi global dan rantai pasokan serta tatanan perdagangan internasional,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning.

Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Jumat, seorang pejabat senior Houthi Mohammed al-Bukhaiti menjanjikan perjalanan yang aman bagi kapal-kapal Rusia dan Tiongkok melalui Laut Merah.

Ia mengatakan perairan di sekitar Yaman aman selama kapal tidak terhubung dengan negara tertentu, khususnya Israel.

Hal ini menyusul seruan serupa dari Kementerian Perdagangan Beijing kepada mereka yang berada di wilayah tersebut untuk memulihkan dan menjamin keamanan jalur air di Laut Merah.

Kelompok Houthi pada Jumat pagi mengklaim adanya serangan lain terhadap kapal AS setelah melancarkan serangan baru terhadap sasaran pemberontak sehari sebelumnya.

Baca Juga: Hindari Laut Merah, Ratusan Kapal Ubah Rute Kapal

Kelompok ini telah melancarkan sejumlah serangan di jalur pelayaran penting di sekitar Yaman sejak perang di Gaza meletus pada 7 Oktober dengan serangan berdarah Hamas terhadap Israel.

Beijing pun menegaskan kembali bahwa ketegangan di Laut Merah terkait dengan perang antara Israel dan Hamas.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×