kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   0,00   0,00%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Gara-gara pulau, Rusia bersitegang dengan Jepang


Kamis, 26 September 2013 / 15:34 WIB
Gara-gara pulau, Rusia bersitegang dengan Jepang
ILUSTRASI. Danacita bakal terus mengembangkan pendidikan masyarakat Indonesia. Untuk mendukung hal itu, Danacita menggandeng Alexander Rusli guna memberi masukan untuk mengembangkan kualitas pendidikan di Indonesia


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

MOSKOW. Kementerian Luar Negeri Rusia hari ini, Kamis (26/9) menyatakan, akan menghapus perjalanan bebas visa bagi para pejabat Jepang yang akan berkunjung ke pulau-pulau Kuril yang disengketakan oleh kedua negara.

Pernyataan Rusia menyusul adanya pernyataan serta asumsi kepemilikan pulau-pulau Kuril oleh pejabat Jepang. Sebagaimana diketahui, sengketa akan kepemilikan pulau tersebut sudah terjadi sejak puluhan tahun silam.

Di Rusia, pulau yang disengketakan bernama pulau Kuril, sedangkan di Jepang, pulau yang disengketakan tersebut bernama Northern Territories yang berada di utara pulau Hokkaido, Jepang.

"Jika karena alasan tertentu, politisi Jepang tak mau menahan diri dan membuat pernyataan publik tentang pulau-pulau itu, maka kami berhak membatasi perjalanan mereka," kata kementerian Luar Negeri Rusia itu dalam sebuah pernyataan.




TERBARU

[X]
×