Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Kedutaan Rusia di Jakarta mengatakan ada dukungan dari pemerintah secara langsung kepada warganya.
Denis Tetiushin, juru bicara kedutaan, mengatakan Bank Pochta Rusia sekarang menawarkan kartu virtual menggunakan sistem UnionPay China, bukan Visa atau Mastercard.
"Ini gratis dan orang dapat membukanya di mana pun mereka berada," katanya dalam pesan teks.
Sementara itu, lebih dari 7.000 warga Rusia terdampar di Thailand, tujuan pantai populer lainnya karena pembatalan penerbangan, anjloknya nilai mata uang rubel, dan masalah pembayaran.
Baca Juga: Rusia Hadapi Ancaman Baru, AS dan Negara Sekutunya Bersiap Mencabut Status MFN
Ekonomi Rusia menghadapi krisis paling parah sejak jatuhnya Uni Soviet pada 1991, setelah negara-negara barat dalam beberapa hari terakhir mengisolasinya dari sistem keuangan global.
Sistem pembayaran internasional SWIFT telah memutuskan beberapa bank Rusia dari jaringannya, sementara Visa dan Mastercard mengatakan mereka memblokir penggunaan luar negeri dari kartu mereka yang dikeluarkan oleh bank Rusia mulai 9 Maret.