kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Gawat, Eropa kembali ke jurang resesi


Kamis, 15 November 2012 / 19:38 WIB
Gawat, Eropa kembali ke jurang resesi
ILUSTRASI. Manfaat bayam untuk tubuh


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

BRUSSELS. Krisis utang kembali menyeret Eropa kembali tergelincir ke jurang resesi. Ini kali keduanya Eropa terjerumus dalam resesi ekonomi sejak 2009 silam.

Berdasarkan data EuroStat, pertumbuhan 17 negara Eropa  menciut menjadi 0,1% para periode Juli hingga September lalu. Pada kuartal sebelumnya,  ekonomi Eropa mengkerut 0,2%.

Resesi pertama terjadi pada 2009 silam. Ini terjadi setelah pertumbuhan ekonomi terus merosot dalam lima kuartal berturut-turut.

"Resesi ini sudah diperkirakan karena terjadi ketika kebijakan penghematan anggaran di saat perlambatan pertumbuhan ekonomi dan merosotnya aktivitas ekonomi di Jerman dan Belanda," kata Kepala Ekonom Saxo Bank Steen Jakobsen.

Pada 2012 ini, Komisi Eropa memperkirakan ekonomi akan menurun 0,4%. Baru pada 2013, perekonomian tumbuh sebesar 0,1%.

Kabar buruk ini muncul setelah jutaan pekerja di seluruh Eropa menggelar aksi menolak program penghematan anggaran belanja. Aksi unjuk rasa di Spanyol, Italia dan Portugal bahkan berlangsung rusuh.

"Kami sedang menuju double dip recession akibat perbuatan sendiri. Ini karena penghematan yang luar biasa di Eropa bagian selatan dan ketidakinginan negara Eropa bagian utara untuk membantu," kata Ekonom London School of Economics Paul De Grauwe.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×