Sumber: AFP | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - KOKOPO. Gempa bumi berkekuatan 7,5 melanda Papua Nugini pada Selasa (14/5). Berdasarkan US Geological Survey (USGS), gempat tersebut terjadi di jarak 33 kilometer lepas pantai timur Rabaul.
Episentrum gempa berada di kedalaman 10 km di bawah permukaan tanah. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik yang terkait dengan USGS mengeluarkan ancaman tsunami untuk sebagian Pasifik setelah gempa.
"Itu masif, benar-benar masif. Sangat menakutkan," ujar Megan Martin, Direktur pelaksana resor Perkebunan Ropopo di Kokopo, mengatakan kepada AFP. "Tampaknya tidak ada kerusakan, tapi kami sedang memeriksa," terangnya.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik merilis bahwa parameter gempa pendahuluan, gelombang tsunami yang berbahaya mungkin terjadi di pantai yang berjarak 1.000 km dari pusat gempa.
"Instansi pemerintah yang bertanggung jawab atas wilayah pesisir yang terancam harus mengambil tindakan untuk memberi informasi dan menginstruksikan populasi pesisir yang berisiko sesuai dengan prosedur evaluasi mereka sendiri dan tingkat ancaman," bunyi pernyatan tersebut.