kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gempa Terbaru 6,4 Magnitudo Menghantam Perbatasan Turki-Suriah, 3 Tewas


Selasa, 21 Februari 2023 / 06:32 WIB
Gempa Terbaru 6,4 Magnitudo Menghantam Perbatasan Turki-Suriah, 3 Tewas
ILUSTRASI. Gempa bumi kembali melanda wilayah perbatasan Turki dan Suriah pada Senin (20/2/2023). FOTO Tim INASAR/Dok BNPB


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - ANTAKYA. Gempa bumi kembali melanda wilayah perbatasan Turki dan Suriah pada Senin (20/2/2023). Kejadian ini terjadi hanya selang dua minggu setelah daerah itu dihantam gempa lebih besar yang menewaskan lebih dari 47.000 orang dan merusak atau menghancurkan ratusan ribu rumah.

Melansir Reuters, gempa kali ini berkekuatan 6,4 magnitudo dan berpusat di dekat kota Antakya di Turki selatan dan dirasakan di Suriah, Mesir, dan Lebanon.

Gempa tersebut berpusat pada kedalaman 10 km, kata Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC).

Walikota Hatay Lutfu Savas mengatakan kepada penyiar HaberTurk bahwa dia telah menerima laporan tentang beberapa orang terjebak di bawah reruntuhan setelah terjadi gempa terbaru. Tiga orang tewas dan lebih dari 200 lainnya cedera, kata Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu.

Di Samandag, Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat AFAD negara itu melaporkan satu orang tewas. Penduduk mengatakan lebih banyak bangunan runtuh tetapi sebagian besar kota telah melarikan diri pasca terjadinya gempa bumi pertama. Gundukan puing dan furnitur yang dibuang berjejer di jalan-jalan yang gelap dan terbengkalai.

Baca Juga: WNI Korban Gempa Turki, Menlu: Bertambah 2 Ibu dan Anak

Muna Al Omar mengatakan dia berada di tenda di sebuah taman di pusat Antakya ketika tanah mulai bergoyang lagi.

“Saya pikir bumi akan terbelah di bawah kaki saya,” katanya sambil menangis sambil menggendong putranya yang berusia 7 tahun.

Beberapa jam sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dalam kunjungan ke Turki bahwa Washington akan membantu "selama diperlukan" melalui  operasi penyelamatan setelah gempa 6 Februari dan gempa susulan mereda. Fokus beralih ke tempat penampungan darurat dan pekerjaan rekonstruksi.

Data AFAD pada Senin menunjukkan, korban tewas akibat gempa dua minggu lalu naik menjadi 41.156 di Turki. Angka ini diperkirakan akan meningkat lebih jauh, dengan 385.000 apartemen diketahui telah hancur atau rusak parah dan banyak orang masih dinyatakan hilang.

Baca Juga: Tim Penyelamat Berharap Ada Keajaiban Korban Selamat dari Gempa Turki

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan pekerjaan konstruksi di hampir 200.000 apartemen di 11 provinsi yang dilanda gempa di Turki akan dimulai bulan depan.

Total bantuan kemanusiaan AS untuk mendukung respons gempa di Turki dan Suriah telah mencapai US$ 185 juta (S$ 247 juta), kata Departemen Luar Negeri AS.

Badan kesehatan seksual dan reproduksi PBB, di antara yang selamat dari gempa bumi adalah sekitar 356.000 wanita hamil yang sangat membutuhkan akses ke layanan kesehatan.

Mereka termasuk 226.000 wanita di Turki dan 130.000 di Suriah, sekitar 38.800 di antaranya akan melahirkan bulan depan. Banyak dari mereka berlindung di kamp atau mengalami suhu beku dan berjuang untuk mendapatkan makanan atau air bersih.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×