Sumber: Bloomberg |
ACCRA. Pembicaraan Ghana dengan International Monetary Fund untuk utang senilai lebih dari US$ 1 miliar kini menggelinding dengan baik. Kemungkinan, negara ini juga akan mencari pendanaan dari African Development Bank untuk menyokong perekonomiannya. Hal ini dibebekan oleh Deputy Finance Minister Seth Terkper.
Negosiasi pemerintah dengan IMF diprediksikan akan berujung pada kesimpulan pada minggu ini. Ghana membutuhkan utang untuk menopang kemerosotan cedi sebesar 12% terhadap dolar AS. Defisi bujet juga mencapai 14,9% dari GDP pada tahun 2008.
Negara di Afrika Barat ini mencari dana dari institusi finansial untuk menstabilkan perekonomiannya sebelum mulai menggaet pendapatan yang lebih gemuk pada tahun 2010. Tullow Oil Plc, perusahaan minyak asal Inggris berencana untuk mulai memproduksi minyaknya dari ladang Jubilee tahun depan. Ladang ini diprediksikan akan memproduksi 1,8 miliar barel minyak mentah tahun depan.
"Tapi saat ini kami belum ingin berlega hati untuk mendapatkan duit dari minyak itu," kata Terkper.
Pemerintah mentargetkan pertumbuhan ekonomi akan menggelinding sebesar 5,9% tahun ini. Bandingkan dengan pertumbuhan sebesar 7,3% yang dicapai tahun lalu.
Ghana kemungkinan akan merevisi target pertumbuhannya bilan depan. "Sejauh ini saya berpikir kita cukup nyaman dengan target tersebut," tegas Terkper.
Sayangnya, Terkper enggan memerinci bagaimana pembicaraan Ghana dengan African Development Bank mengenai tambahan utang untuk menyokong perekonomian Ghana.