Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Goldman Sachs memangkas perkiraan untuk Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) untuk 2023. Seiring proyeksi kebijakan pengetatan Federal Reserve yang lebih agresif sepanjang sisa tahun ini dan melihat tingkat pengangguran lebih tinggi.
Goldman mengatakan dalam sebuah catatan yang dirilis Jumat (16/9) malam, PDB AS sebesar 1,1% tahun depan, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 1,5% dari kuartal keempat 2022 hingga akhir 2023.
Goldman Sachs sekarang mengharapkan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada pertemuannya minggu depan, naik dari 50 basis poin sebelumnya. Sertamelihat kenaikan 50 basis poin pada bulan November dan Desember, dengan suku bunga fed fund memuncak pada 4-4,25% pada akhir tahun.
Baca Juga: Deklarasi WHO yang Bilang Akhir Pandemi di Depan Mata Disambut dengan Humor di China
"Jalur suku bunga yang lebih tinggi ini dikombinasikan dengan pengetatan baru-baru ini dalam kondisi keuangan menyiratkan pandangan yang agak lebih buruk untuk pertumbuhan dan pekerjaan tahun depan," tulis Goldman.
Goldman Sachs melihat tingkat pengangguran di 3,7% pada akhir tahun, naik dari 3,6%, dan naik menjadi 4,1% pada akhir 2023, dari 3,8% sebelumnya.
