kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Google caplok Waze senilai US$ 1,1 miliar


Senin, 10 Juni 2013 / 09:38 WIB
Google caplok Waze senilai US$ 1,1 miliar
ILUSTRASI. Melonjak 35,7%, harga Shiba Inu siap terbang tinggi. Photo by Thiago Prudencio/SOPA Images via REUTERS.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

CALIFONIA. Google Inc (GOOG) setuju mengakuisisi perangkat lunak penyedia peta milik Waze Inc senilai US$ 1,1 miliar. Layanan peta ini akan digunakan Google untuk memperkuat layanan bisnisnya untuk bersaing dengan Facebook Inc (FB)..

Kantor berita Bloomberg memberitakan, kesepakatan Google dengan Waze itu akan diumumkan besok. Meningkatnya pemakain ponsel cerdas membuat Google dan Facebook berupaya meningkatkan layanannya.

Greg Sterling, analis di Opus Research menyebutkan, Google memiliki alasan ketika mengakuisisi Waze, yang saat ini memiliki lebih dari 40 juta pengguna. Waze diyakini akan meningkatkan layanan lalu lintas, dan jalan-jalan, serta menambah fitur sosial Google.

Sayangnya, Chief Executive Officer (CEO) Waze, Noam Bardin belum mau berkomentar soal akuisisi tersebut. Paul Salomo, juru bicara Google di Israel juga menolak berkomentar.

Akuisisi ini sudah dilaporkan hari sebelumnya oleh Globes, sebuah harian keuangan di Israel. Globes memberitakan, nilai pembelian Waze mencapai harga US$ 1,3 miliar. Pembelian Waze oleh Google akan meningkatkan persaingannya dengan Facebook. Apalagi, Facebook dikabarkan pernah menawar Waze senilai US $ 1 miliar.

Aplikasi mobile Waze akan membantu pengguna gadget untuk berlalu lintas, atau menyarankan cara alternatif untuk mencapai tujuan. Layanan ini juga memberitahukan pengemudi akan kecepatan, atau ada perangkap bahaya potensial lainnya.

Layanan gratis Waze tersebut menghasilkan pendapatan berupa iklan yang berbasis dengan lokasi.  Di AS, aplikasi Waze menarik 6,3% pengguna iPhone bulan April lalu, dibandingkan dengan 32% memakai navigasi Google.




TERBARU

[X]
×