Sumber: AP | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BEIJING. Senin (30/3), Google Inc dan sejumlah perusahaan musik besar melaunching layanan download musik internet gratis untuk kawasan China. Langkah ini dilakukan untuk mengalihkan upaya pembajakan hasil karya musik ke sektor bisnis legal yang menguntungkan.
Layanan ini menawarkan sekitar 1,1 juta track, termasuk serangkaian katalog penuh yang berisi musik Chinese dan Barat untuk Warner Music Group Corp, EMI Group Ltd, Sony Music Entertainment, Universal Music dan 14 label musik independen lainnya. Selain itu, akses layanan ini hanya dibatasi bagi pengguna komputer yang Internet Protocol (IP) yang menunjukkan mereka berada di kawasan China.
“Ini merupakan upaya pertama yang paling serius untuk mulai menggerakkan industri musik secara online di China,” kata Lachie Rutherford, Presiden Warner Music Asia and Regional Head of Global Recording Industry Group, The International of Phonographic Industries.
Pembajakan situs musik di China memang sudah memasuki tahap yang mengkhawatirkan. Sejumlah situs menawarkan download musik secara ilegal. Jumlahnya sudah tak terhitung lagi. Bahkan sejumlah produser mengaku tidak dapat memprediksi seberapa besar potensi kerugian penjualan yang diderita. Hal ini yang kemudian menyebabkan sejumlah artis di Negeri Panda tersebut menolak melakukan rekaman atau recording karena pembajakan membuat hal itu tidak lagi menguntungkan.
Adanya kerjasama ini akan membuka jalan Google dalam berkompetisi di pasar. Menurut Kai-Fu Lee, Presiden Google untuk China, hasil riset menunjukkan, sekitar 84% orang menggunakan mesin pencari Google untuk mencari musik. “Dengan adanya penawaran ini, kami semakin dapat bersaing dan menawarkan jasa layanan yang lebih lengkap lagi secara menyeluruh,” jelasnya.