kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   10,00   0,06%
  • IDX 7.958   20,58   0,26%
  • KOMPAS100 1.114   3,04   0,27%
  • LQ45 807   -1,86   -0,23%
  • ISSI 274   1,94   0,72%
  • IDX30 419   -0,43   -0,10%
  • IDXHIDIV20 486   -0,13   -0,03%
  • IDX80 122   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 132   -0,91   -0,68%
  • IDXQ30 136   0,08   0,06%

GSK mengatakan tes obat yang dikembangkannya bekerja melawan varian Omicron


Kamis, 02 Desember 2021 / 16:28 WIB
GSK mengatakan tes obat yang dikembangkannya bekerja melawan varian Omicron
ILUSTRASI. GlaxoSmithKline. REUTERS/Matthew Childs


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. GlaxoSmithKline pada hari Kamis (2/12) mengatakan bahwa analisis laboratorium dari terapi COVID-19 berbasis antibodi yang dikembangkan dengan mitra AS Vir telah menunjukkan obat tersebut efektif terhadap varian Omicron baru.

Dalam sebuah pernyataan, produsen obat Inggris mengatakan bahwa tes laboratorium dan studi pada hamster telah menunjukkan koktail antibodi sotrovimab bekerja melawan virus yang direkayasa secara biologis untuk membawa sejumlah mutasi ciri varian Omicron.

Tes sedang berlangsung untuk mengkonfirmasi hasil terhadap semua mutasi Omicron dengan pembaruan yang diharapkan pada akhir tahun, tambahnya.

Baca Juga: Pesan CEO BioNTech: Jangan panik menghadapi varian Omicron

Secara terpisah, regulator obat Inggris pada hari Kamis menyetujui sotrovimab, juga dikenal dengan nama merek Xevudy, untuk orang dengan COVID-19 ringan hingga sedang yang berisiko tinggi terkena penyakit parah.

Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan (MHRA) merekomendasikan penggunaan Xevudy sesegera mungkin dan dalam waktu lima hari sejak timbulnya gejala.




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×