kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.814   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.268   13,68   0,22%
  • KOMPAS100 894   2,33   0,26%
  • LQ45 705   -2,31   -0,33%
  • ISSI 194   1,19   0,62%
  • IDX30 371   -1,92   -0,52%
  • IDXHIDIV20 448   -2,97   -0,66%
  • IDX80 101   0,12   0,12%
  • IDXV30 106   0,39   0,37%
  • IDXQ30 122   -1,33   -1,08%

Guna tangkis serangan China, Taiwan gelar latihan militer


Selasa, 19 Januari 2021 / 11:45 WIB
Guna tangkis serangan China, Taiwan gelar latihan militer
ILUSTRASI. Kendaraan tempur Taiwan saat melakukan latihan militer.


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - HSINCHU. Pasukan Taiwan yang menggunakan tank, mortir, dan senjata ringan melakukan latihan militer pada Selasa (19/1) yang bertujuan untuk menangkis serangan dari China, yang telah meningkatkan ancamannya untuk merebut kembali pulau itu.

"Tidak peduli apa yang terjadi di sekitar Selat Taiwan, tekad kami untuk menjaga tanah air kami tidak akan pernah berubah," kata Mayor Jenderal Chen Chong-ji, Direktur Departemen Perang Politik, tentang latihan di Pangkalan Hukou, Selatan Taipei, seperti dikutip Channel News Asia.

Chen mengatakan, latihan militer itu sebagai pertunjukan tekad Taiwan untuk menjaga perdamaian antara kedua belah pihak melalui unjuk kekuatan.

Latihan itu juga untuk meyakinkan publik bahwa militer menjaga kewaspadaannya menjelang Tahun Baru Imlek bulan depan, ketika banyak pasukan cuti.

Baca Juga: Bayar janji, China jatuhkan sanksi kepada pejabat AS terkait Taiwan

Pangkalan Hukou terletak di daerah Hsinchu, pusat industri teknologi tinggi Taiwan yang telah berkembang meskipun ada ancaman invasi terus-menerus oleh China. Beijing menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya untuk ditaklukkan dengan kekerasan jika perlu.

Meningkatkan pertahanan

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen telah berusaha untuk meningkatkan pertahanan wilayahnya dengan pembelian senjata miliaran dolar dari sekutu utama Amerika Serikat (AS). Termasuk, jet tempur F-16 yang ditingkatkan, drone bersenjata, sistem roket, serta rudal Harpoon yang mampu menghantam kapal perang dan target darat. 

Tsai juga telah meningkatkan dukungan untuk industri senjata dalam negeri, termasuk meluncurkan program untuk membangun kapal selam baru guna melawan kemampuan Angkatan Laut China yang terus berkembang.

Militer Taiwan

Baca Juga: China beri petunjuk desain pembom siluman terbaru, bomber H-20?



TERBARU

[X]
×