Guncangan Global! Dolar Meroket, Pasar Saham dan Kripto Ambruk Dihantam Tarif Trump

Sumber: Yahoo Finance,Bloomberg | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dolar AS menguat tajam sementara pasar saham dan mata uang digital mengalami tekanan besar setelah Presiden AS Donald Trump resmi memberlakukan tarif impor terhadap Kanada, Meksiko, dan China.

Langkah ini meningkatkan ketidakpastian ekonomi global, memicu aksi jual besar-besaran di berbagai kelas aset.

Dampak Tarif terhadap Pasar Saham Global

Indeks saham di Eropa, AS, dan Asia Pasifik mengalami koreksi tajam, dengan indeks saham Asia mengalami penurunan terbesar dalam hampir enam bulan terakhir. Keputusan Trump ini memperburuk kekhawatiran akan kenaikan harga barang dan mendorong lonjakan imbal hasil obligasi AS bertenor dua tahun.

Menurut Steven Englander, Kepala Riset Mata Uang G10 di Standard Chartered Plc, pasar tidak siap menghadapi keputusan Trump ini, yang dinilai sebagai langkah proteksionisme terbesar dalam hampir satu abad.

Reaksi Pasar Keuangan

Dolar AS melonjak, didorong oleh spekulasi bahwa tarif baru akan meningkatkan tekanan inflasi dan mempertahankan suku bunga AS pada level tinggi.
Euro terus melemah setelah Trump menyatakan bahwa tarif terhadap barang dari Uni Eropa "pasti akan terjadi."
Dolar Kanada jatuh ke level terendah sejak 2003.
Mata uang negara berkembang seperti rupee India dan peso Meksiko juga mengalami tekanan.

Selain itu, investor mulai mengurangi kepemilikan pada aset berisiko seperti mata uang kripto, yang sebelumnya diuntungkan oleh pernyataan Trump yang pro-kripto. Bitcoin turun 3,1% menjadi US$94.027,54, sementara Ether anjlok 14% ke US$2.513,34.

Dampak Ekonomi dan Geopolitik

Keputusan Trump ini diprediksi memicu gejolak inflasi, memperlambat pertumbuhan ekonomi, dan memperburuk ketegangan geopolitik. Sebagai respons, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan tarif balasan sebesar 25% terhadap barang AS, sementara Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum juga bersiap menerapkan tarif pembalasan.

China, melalui Kementerian Perdagangan, menyatakan akan mengambil langkah balasan yang setimpal serta mengajukan keluhan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Sementara itu, perusahaan-perusahaan yang memiliki rantai pasokan global seperti General Motors (GM) dan Stellantis NV kemungkinan akan terkena dampak besar. Tesla dan Rivian juga dapat merasakan tekanan karena kebijakan ini akan memengaruhi harga komponen kendaraan listrik.

Dampak pada Minyak dan Komoditas

Kenaikan tarif terhadap Kanada dan Meksiko berisiko mengganggu pasar minyak Amerika Utara, yang sangat terintegrasi. Akibatnya, harga West Texas Intermediate (WTI) naik 1,8% menjadi US$73,81 per barel, sementara selisih harga antara WTI dan Brent menyempit.

Di sisi lain, harga emas turun 0,6% menjadi US$2.782,68 per ounce, karena penguatan dolar mengurangi daya tarik logam mulia sebagai aset safe haven.

Agenda Ekonomi Penting Pekan Ini

Berikut adalah beberapa rilis data ekonomi dan peristiwa penting yang akan menjadi perhatian investor:

Senin: PMI Manufaktur Zona Euro, CPI Zona Euro, PMI Manufaktur Inggris
Selasa: Laporan keuangan Alphabet (Google), UBS, BNP Paribas
Rabu: Data pengangguran Selandia Baru, Laporan keuangan Toyota, PMI Jasa Caixin China
Kamis: Keputusan suku bunga Inggris, Laporan keuangan Amazon, Keputusan suku bunga Meksiko
Jumat: Keputusan suku bunga India, Data pengangguran Kanada, Laporan ketenagakerjaan AS (non-farm payrolls)