Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Tim penyelamat berupaya menyelamatkan para pendaki yang terjebak di pusat letusan gunung vulkanik. Pihak berwenang memprediksi, ada 31 orang korban yang tewas.
Asal tahu saja, pada Sabtu (27/9) lalu, Gunung Ontake Jepang tiba-tiba saja meletus. Kondisi itu menyebabkan puluhan pendaki terjebak di puncak gunung. Atas kejadian itu, pemerintah Jepang sudah mengerahkan 500 polisi, pemadam kebakaran, dan tentara untuk mengupayakan penyelamatan.
Setidaknya, ada tujuh orang yang berhasil diselamatkan oleh helikopter militer pada Sabtu lalu. Namun, tim penyelamat kesulitan untuk mendaki gunung yang tingginya 10.000 kaki untuk menyelamatkan puluhan orang yang tidak mampu turun sendiri.
Menurut Nagano Prefectual Police, salah seorang tim penyelamat berhasil mencapai puncak dan melaporkan pandangan mata sesaat. Ada empat korban yang berhasil dibawa turun dari gunung dan dinyatakan tewas.
Upaya penyelamatan tersbeut sempat dihentikan sejenak karena tim mencium bau sulfur. Sehingga, ada 27 orang yang masih tertinggal di lokasi kejadian. Menurut pihak berwenang setempat, ke-27 orang tersebut memiliki denyut nadi yang sangat lemah. Namun, pihak berwenang belum akan mengkonfirmasi kematian mereka hingga dilakukan pemeriksaan menyeluruh atas korban-korban tersebut.
Jumlah korban Gunung Ontake diprediksi masih akan bertambah. Namun, tim penyelamat belum menemukan korban lain atau pendaki lain saat melakukan pencarian secara ekstensif pada Minggu (28/9) kemarin.
Sementara itu, asap pekat terus keluar dari Gunung Ontake, yang merupakan destinasi populer para pendaki pada Minggu kemarin.