kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.814   16,00   0,10%
  • IDX 6.402   2,19   0,03%
  • KOMPAS100 918   0,55   0,06%
  • LQ45 716   -0,88   -0,12%
  • ISSI 203   0,74   0,37%
  • IDX30 374   -0,46   -0,12%
  • IDXHIDIV20 453   -0,94   -0,21%
  • IDX80 104   0,08   0,07%
  • IDXV30 110   -0,47   -0,42%
  • IDXQ30 123   0,02   0,02%

Harga beras Thailand kian mahal


Rabu, 22 September 2010 / 15:44 WIB
Harga beras Thailand kian mahal


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BANGKOK. Harga beras acuan Asia di Thailand, merangkak naik ke posisi tertinggi dalam lima bulan terakhir. Kondisi ini dipicu oleh penguatan mata uang lokal sehingga membuat harga beras kian mahal bagi pembeli luar negeri. Pada pukul 15.25 waktu Bangkok, baht mengalami apresiasi ke posisi 30,68 per dolar, yang merupakan level terkuat dalam 13 tahun terakhir.

Catatan saja, harga beras putih grade B 100% naik 2,4% menjadi US$ 510 metrik ton. Itu merupakan level tertinggi sejak 7 April lalu. Sementara itu, harga beras Thailand jenis broken rice 25% naik ke posisi US$ 463 per ton dari posisi sebelumnya US$ 452 per ton pada 15 September lalu.

Menurut Thai Rice Exporter Association, lonjakan harga beras juga disebabkan oleh penurunan suplai beras karena keterlambatan panen. Para petani Thailand menunda panen hingga Agustus setelah kekeringan yang disebabkan oleh musim El Nino di kawasan Asia merusak tanaman padi dari China hingga Asia Tenggara.



TERBARU

[X]
×