kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.160   40,00   0,25%
  • IDX 7.067   83,03   1,19%
  • KOMPAS100 1.055   14,71   1,41%
  • LQ45 830   12,49   1,53%
  • ISSI 214   1,68   0,79%
  • IDX30 423   6,66   1,60%
  • IDXHIDIV20 509   7,46   1,49%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,64   0,52%
  • IDXQ30 141   1,91   1,38%

Harga Bitcoin terjun US$ 1.000 dalam 24 jam


Kamis, 30 November 2017 / 07:18 WIB
Harga Bitcoin terjun US$ 1.000 dalam 24 jam


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga Bitcoin terjun US$ 1.000 pada perdagangan Rabu (29/11). Meski disertai volatilitas yang hebat, mata uang kripto ini disebut tak memiliki dasar fundamental kuat yang mewarnai pelemahan kemarin. 

Berdasarkan CoinDesk, kurs digital bitcoin turun 18% dari rekornya US$ 11.388,33 ke posisi US$ 9.292, kemarin. Harga bitcoin sempat mencoba ke arah US$ 10.000 pada perdagangan sore namun tak berhasil.

Beberapa website perdagangan bitcoin besar menyebut perdagangan kemarin sangat padat. Coinbase, salah satunya yang menikmati rekor trafik. Bahkan, beberapa costumer mengalami kendala teknis. Masalah downtime ini baru beres pada sore hari. 

Jual beli bitcoin kemarin melibatkan transaksi US$ 9,75 miliar dalam waktu 24 jam, berdasarkan CoinMarketCap. 

Jonathan Krinsky, chief market technician di MKM Partners menyebut, ada kemungkinan penurunan ini merupakan titik belok harga bitcoin yang sedang menguat berlebihan. "Harganya 200% di atas 200-hari moving average, jadi tidak mengejutkan kalau ada konsolidasi," katanya pada CNBC.

Bitcoin memang menginjak gas. Setelah naik melewati level US$ 8.000 dalam sepekan, bitcoin menyentuh US$ 9.000 pada hari Minggu, dan akhirnya menembus US$ 10.000 pada Selasa sore. 

Tak ada pemain dominan

Leigh Drogen, mantan trader yang kini memimpin Estimize mengakui, bitcoin adalah salah satu kurs tersulit untuk diperdagangkan karena volatilitasnya yang tinggi, bahkan bisa bergerak 10 kali lipat. 

Dia juga menyebut, tidak seperti pasar saham, tak ada perusahaan besar yang bisa mendominasi harga bitcoin ketika jatuh. Di sisi lain, tak ada fundamental kuat sebagai alasan harga ini menguat. "Tidak ada nilai fundamental pada barang ini, semua berdasarkan penawaran dan permintaan di saat ini," kata Drogen. 

Gejala ini tak hanya terlihat di BTC. Kemarin, harga cryptocurrency ethereum juga diperdagangkan di level US$ 448, atau 14% lebih rendah dari rekornya pada Rabu US$ 519,85, berdasarkan harga CoinMarketCap. 

Richard Sluymer, Fundstrat technical strategist memperkirakan, level support bitcoin di US$ 8.500 - US$ 9.000, lalu di level US$ 7.500. Dia meramal, harga bitcoin sulit melewati US$ 10.200 dalam waktu dekat. Target harganya, US$ 11.500 pada pertengahan 2018. 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×