kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.705   1,00   0,01%
  • IDX 8.677   -9,12   -0,11%
  • KOMPAS100 1.190   -4,09   -0,34%
  • LQ45 853   -1,76   -0,21%
  • ISSI 310   0,09   0,03%
  • IDX30 438   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 507   1,46   0,29%
  • IDX80 133   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 138   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 139   0,30   0,22%

Bitcoin diramal tembus US$ 40.000 di 2018


Selasa, 28 November 2017 / 14:29 WIB
Bitcoin diramal tembus US$ 40.000 di 2018


Sumber: CNBC | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga bitcoin diramalkan bisa mencapai US$ 40.000 pada akhir 2018. Manajer investasi ternama, Michael Novogratz mengatakan, bitcoin bisa naik lebih dari empat kali lipat dalam waktu 13 bulan ke depan.

"Bitcoin bisa mencapai US$ 40.000 pada akhir 2018. Dengan mudah bisa," kata Novogratz kepada "Fast Money" seperti dilansir CNBC, Selasa (28/11).

Ia menambahkan, ethereum yang semakin mendekati US$ 500, juga bisa jadi naik tiga kali lipat pada waktu yang sama.

Menurut CoinDesk, bitcoin diperdagangkan mendekati US$ 9.656 pada Senin sore, setelah mencapai rekor tertinggi di atas US$ 9.700 pada hari sebelumnya. Sementara, menurut CoinMarketCap, ethereum mencapai rekor tertinggi di US$ 493,40 pada Senin, dan terakhir diperdagangkan mendekati US$ 482.

Kapitalisasi total semua mata uang digital di CoinMarketCap mencapai US$ 304 miliar pada Senin. Novogratz memperkirakan, jumlah itu dapat meningkat sekitar enam kali lipat menjadi US$ 2 triliun pada akhir tahun depan.

"Ada gelombang besar uang yang masuk, tidak hanya di sini, tapi di seluruh dunia," kata Novogratz. Dia berencana meluncurkan portofolio investasi berisi cryptocurrency senilai US$ 500 juta melalui perusahaan barunya, Galaxy Investment Partners.

Permintaan dari Asia berkontribusi paling besar terhadap keuntungan bitcoin. Data CryptoCompare menunjukkan, transaksi dalam yen Jepang mendominasi volume perdagangan yaitu mencapai 62%. Sedangkan, perdagangan dalam dollar AS menyumbang sekitar 21%, dan won Korea berkontribusi 9%.

Menurut Novogratz, lebih dari 20% atau bahkan 30% kekayaan bersihnya ditempatkan dalam mata uang virtual ini. Kira-kira porsinya terbagi rata antara bitcoin dan etherum.

Meski demikian, mantan manajer investasi di Fortress Investment Group ini tidak merekomendasikan investor ritel menempatkan lebih dari 1% hingga 3% kekayaan bersih dalam mata uang virtual ini. Investor yang lebih kaya juga tak disarankan menempatkan lebih dari 5%-10% dananya di aset digital ini.

Sebelumnya, Rabu lalu, Tom Lee dari Fundstrat Global Advisors telah menaikkan target harga bitcoin untuk pertengahan 2018 menjadi US$ 11.500 dari sebelumnya US$ 6.000. Revisi target itu mengekor aksi Ronnie Moas dari Standpoint Research, yang juga mengerek target harga bitcoin tahun depan menjadi US$ 14.000 dari semula US$ 11.000.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×