Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - Dalam dunia matauang kripto, Bitcoin (BTC) adalah jawara nomor satu. Adapun finalisnya adalah Ethereum (ETH). Baru di urutan berikutnya aset-aset digital yang lain menyusul.
Namun, sebuah peristiwa menarik terjadi kemarin siang (Minggu, 12 November 2017 pukul 13 WIB). Matauang Bitcoin Cash (BCH) tiba-tiba dalam sekejap menyalip Ethereum menjadi jawara kedua matauang kripto.
Harga Bitcoin Cash melejit menjadi Rp 37,89 juta per keping digital. Pada saat yang sama harga Ethereum memang masih lebih tinggi, yakni Rp 41,99 juta per keping digital.
Namun, tepat pada saat itu pula, nilai kapitalisasi pasar BCH berhasil menyalip nilai kapitalisasi pasar ETH.
Menurut catatan grafik Coinmarketcap.com, nilai kapitalisasi pasar Bitcoin Cash saat itu sempat menyentuh US$ 30,001 juta sedangkan Ethereum "hanya" US$ 29,115 juta.
Tapi, apa boleh buat, kejayaan BCH ini hanya berlangsung dalam sekejap. Dalam hitung jam, harga Bitcoin Cash turun dalam lagi sehingga nilai kapitalisasi pasarnya kembali berada di bawah Ethereum.
Meski Bitcoin Cash tak lama menjadi runner up, penemu Ethereum Vitalik Buterin sembat nge-twit mengucapkan selamat kepada para pendukung Bitcoin Cash.
Bitcoin Cash memisahkan diri dari Bitcoin pada Agustus lalu dengan maksud membuat matauang kripto yang lebih mudah diakses oleh konsumen rata-rata.
Sejak saat itu, meski Bitcoin terus memimpin dalam hal harga dan kapitalisasi pasar, beberapa ahli percaya bahwa kenaikan Bitcoin Cash kemarin akan terus berlanjut.
Dan, minggu kemarin, BCH berhasil membuktikan diri.