kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Harga emas menunggu referendum Swiss


Kamis, 27 November 2014 / 07:05 WIB
Harga emas menunggu referendum Swiss
ILUSTRASI. TAJUK - Syamsul Ashar


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Harga emas dunia ditutup menurun pada Rabu (26/11) kemarin. Rupanya, pergerakan harga emas kali ini dipengaruhi oleh aksi wait and see investor atas referendum Swiss terkait cadangan emas bank sentral.

Pada 30 November mendatang, pemilih di Swiss akan menentukan pilihan untuk memutuskan apakah Swiss National Bank (SNB) harus menahan diri untuk menjual lebih banyak emas dan harus meningkatkan kepemilikan cadangan emas mereka sebesar 20%. Saat ini, cadangan emas Swiss berada di level 7%.

Partai Rakyat Swiss ultra-konservatif mengajukan inisiatif yang dinamakan "Save Our Swiss Gold"", dengan tujuan meningkatkan keamanan dan kemerdekaan Swiss dalam masa ketidakpastian.

Jika hasil voting lebih banyak menghasilkan kata setuju, diprediksi harga emas akan melambung. Namun, sejumlah analis melihat hasil referendum akan sebaliknya.

"Kelemahan dari proposal ini terletak pada upaya untuk melarang bank sentral untuk menjual emas mereka jika suatu hari bank sentral ingin menyeimbangkan neraca perdagangan. Hal ini bisa memicu risiko inflasi, yang akan diperangi oleh para penentu kebijakan," jelas analis Societe Generale Patrick Legland.

Legran dan tim risetnya memprediksi dukungan atas proposal "Save Our Swiss Gold" hanya sekitar 30%. Padahal, dukungan yang dibutuhkan sekitar 50%.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×