kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45921,71   -13,81   -1.48%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Laptop dan PC Bakal Semakin Mahal, Ini Penyebab Utamanya


Senin, 18 Juli 2022 / 09:43 WIB
Harga Laptop dan PC Bakal Semakin Mahal, Ini Penyebab Utamanya
ILUSTRASI. Intel dikabarkan bakal menaikkan harga mayoritas chip yang mereka produksi, yang berpotensi membuat harga laptop mahal. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intel dikabarkan bakal menaikkan harga mayoritas chip yang mereka produksi seperti prosesor (CPU), chip WiFi, hingga chip untuk perangkat lainnya. Jika kabar ini benar, hal itu akan membuat harga laptop semakin mahal. 

Kabar tersebut berdasarkan berbagai laporan yang beredar di internet. Beragam laporan ini diklaim mengutip sumber industri yang mengetahui seluk beluk bisnis Intel. 

Menurut laporan artikel yang beredar, Intel akan menerapkan kenaikan harga chip sebesar satu digit hingga dua digit dari 10% ke angka maksimal 20%, yang kemungkinan ditentukan berdasarkan jenis chip tersebut. 

Kenaikan harga ini konon sudah diinformasikan Intel kepada para pelanggannya dan bakal terjadi sekitar musim gugur (September-Desember) 2022 mendatang. 

Kabarnya, alasan Intel untuk menaikkan harga chip adalah karena biaya produksi dan operasional perusahaan tersebut yang belakangan meningkat. 

Selain itu, harga komponen utama untuk membuat chip yang semakin mahal, begitu juga angka inflasi dan indeks harga konsumen di AS yang semakin tinggi (9,1% per Juni 2022) konon turut memicu Intel untuk menerapkan kenaikan harga chip. 

Baca Juga: Cek Harga iPhone 13 Pro Max yang Diskon hingga Varian Lain di Digimap dan iBox

Belum bisa dipastikan apakah rumor ini akurat atau tidak. Apabila rumor ini benar, maka harga perangkat laptop, PC, dan perangkat lainnya yang mengandalkan chip Intel berpotensi akan semakin mahal dari biasanya. 

Terkait kenaikan harga chip, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) juga sebelumnya dikabarkan bakal meningkatkan harga produksi chip di pabrik mereka sebesar 6 persen pada Januari 2023 mendatang. 

Sama seperti Intel, kenaikan ini konon disebabkan oleh biaya operasional TSMC yang meningkat dan harga bahan dasar pembuatan chip yang makin mahal, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari NikkeiAsia, Senin (18/7/2022). 

Baca Juga: Inspirasi Xiaomi Hadirkan Smartphone 1 jutaan untuk Anak Muda

Saat ini, pabrik TSMC dimanfaatkan oleh beragam perusahaan chip dunia macam Mediatek hingga Qualcomm. Sehingga, kenaikan harga produksi yang diterapkan TSMC, apabila benar, diprediksi bakal meningkatkan harga smartphone dunia di tahun depan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Chip Intel Disebut Bakal Naik, Laptop dan PC Jadi Semakin Mahal?"
Penulis : Bill Clinten
Editor : Wahyunanda Kusuma Pertiwi




TERBARU

[X]
×