kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.608.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.204   76,00   0,47%
  • IDX 7.216   -16,49   -0,23%
  • KOMPAS100 1.066   1,18   0,11%
  • LQ45 842   -1,96   -0,23%
  • ISSI 215   0,77   0,36%
  • IDX30 433   -1,07   -0,25%
  • IDXHIDIV20 518   -0,36   -0,07%
  • IDX80 122   0,04   0,04%
  • IDXV30 124   0,15   0,12%
  • IDXQ30 142   -0,18   -0,12%

Harga Minyak Lanjut Melemah, Tertekan Rencana Trump Kerek Pasokan Minyak Mentah


Jumat, 24 Januari 2025 / 09:25 WIB
Harga Minyak Lanjut Melemah, Tertekan Rencana Trump Kerek Pasokan Minyak Mentah
ILUSTRASI. harga minyak mentah kompak melemah


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak anjlok pada hari ini, sehari setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menekan OPEC dan pemimpin de facto-nya Arab Saudi untuk menurunkan harga dalam upaya besar untuk meningkatkan produksi minyak mentah.

Jumat (24/1) pukul 09.00 WIB, harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman Maret 2025 turun 50 sen menjadi US$ 77,95 per barel. 

Sejalan, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Maret 2025 melemah 31 sen menjadi US$ 74,31 per barel.

Trump, dalam pidatonya pada hari Kamis (23/1) di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, mengatakan bahwa ia akan menuntut OPEC untuk menurunkan biaya minyak mentah.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Terkoreksi 1%, Setelah Trump Desak OPEC Turunkan Harga

Trump juga mengatakan bahwa ia akan meminta Riyadh untuk meningkatkan paket investasi AS menjadi US$ 1 triliun, naik dari US$ 600 miliar yang dilaporkan oleh kantor berita negara Saudi pada hari sebelumnya.

Ketidakpastian atas kebijakan tarif Trump, dan potensi presiden yang baru dilantik akan mendorong peningkatan produksi minyak AS, juga membebani harga minyak mentah berjangka, kata para analis.

Menyusutnya persediaan minyak mentah AS, yang mencapai level terendah sejak Maret 2022 minggu lalu menurut Badan Informasi Energi AS, membuat harga minyak tidak turun lebih jauh.

Laporan EIA, yang dikeluarkan sehari terlambat karena hari libur AS pada hari Senin, mengatakan persediaan minyak mentah turun 1 juta barel menjadi 411,7 juta barel dalam seminggu hingga 17 Januari, menandai penurunan mingguan kesembilan berturut-turut

Selanjutnya: IHSG Jumat Pagi (24/1) Dibuka Menguat Tipis, Investor Hati-Hati Jelang Libur Panjang

Menarik Dibaca: IHSG Jumat Pagi (24/1) Dibuka Menguat Tipis, Investor Hati-Hati Jelang Libur Panjang



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×