kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.900.000   26.000   1,39%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Harga Minyak Mentah Tetap Naik Meski Pasokan Meningkat, Ini Sebabnya


Kamis, 20 Maret 2025 / 16:48 WIB
Harga Minyak Mentah Tetap Naik Meski Pasokan Meningkat, Ini Sebabnya
ILUSTRASI. Ilustrasi Pompa angguk tambang minyak. Harga minyak mentah dunia terlihat meningkat meski data menunjukkan adanya peningkatan pasokan, didorong oleh penurunan persediaan.


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga minyak mentah dunia terlihat meningkat meski data menunjukkan adanya peningkatan pasokan. Hal ini didorong oleh penurunan persediaan bahan bakar dan pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) sejak akhir Februari, serta ketegangan geopolitik global.

Berdasarkan Trading Economics, Kamis (20/3) pukul 16.05 WIB, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berada di level US$ 67,268 per barrel, meningkat 0,81% secara harian dan 1,08% secara mingguan. 

Sementara minyak mentah Brent dibanderol di US$ 71,323, meningkat 0,75% secara harian dan 1,85% secara mingguan.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Turun 1% Rabu (12/2), Akibat Peningkatan Stok Minyak Mentah AS

Peningkatan tersebut terjadi seiring jumlah pasokan minyak mentah yang juga bertambah. Data Investing.com pada Rabu (19/3) kemarin menunjukkan peningkatan mingguan pasokan minyak mentah AS sebesar 20% menjadi 1,74 juta barel. 

Namun di sisi lain, pasokan bahan bakar AS mengalami penurunan sebesar 0,52 juta barel. Hal ini menjadi salah satu penyebab meningkatnya harga minyak mentah, di samping prospek permintaan minyak AS yang menunjukkan tren positif.

“Prospek permintaan minyak AS tetap sehat, meskipun volume penumpang penerbangan lebih rendah,” kata analis JP Morgan, dikutip dari Reuters, Kamis (20/3).

Di samping itu, melemahnya dolar AS turut mendorong naik harga minyak dunia. Dilansir dari Trading Economics, Kamis (20/3) pukul 16.23 WIB, indeks dolar AS berada di US$ 103,871. Meski secara harian meningkat 0,43%, angka tersebut menunjukkan penurunan 2,61% secara bulanan.

Baca Juga: Harga Minyak Mentah Dunia Diperkirakan Masih Bergejolak

Selain itu, ketegangan geopolitik turut menjadi katalis positif bagi harga minyak mentah dunia. Serangan Israel terhadap Gaza dan serangan udara AS terhadap Houthi di Yaman yang merupakan balasan atas serangan kelompok tersebut di Laut Merah menjadi dua kejadian utama yang menyalakan ketegangan geopolitik dunia.  

Kondisi tersebut akhirnya menimbulkan kekhawatiran akan gangguan terhadap pasokan minyak. Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy baru-baru ini menyatakan akan segera menghentikan serangan terhadap fasilitas energi dalam perang dengan Rusia.

Jika gencatan senjata tercapai, sanksi terhadap Rusia akan melonggar dan pasokan minyak Rusia akan kembali ke pasar global.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×