kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   10,00   0,06%
  • IDX 7.958   20,58   0,26%
  • KOMPAS100 1.114   3,04   0,27%
  • LQ45 807   -1,86   -0,23%
  • ISSI 274   1,94   0,72%
  • IDX30 419   -0,43   -0,10%
  • IDXHIDIV20 486   -0,13   -0,03%
  • IDX80 122   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 132   -0,91   -0,68%
  • IDXQ30 136   0,08   0,06%

Harga minyak turun, Shell PHK 6.500 pegawai


Kamis, 30 Juli 2015 / 15:23 WIB
Harga minyak turun, Shell PHK 6.500 pegawai


Reporter: Lidya Panjaitan | Editor: Havid Vebri

BELANDA. Tambah lagi daftar perusahaan minyak dunia yang memangkas karyawannya ditengah penurunan harga minyak. Royal Dutch Shell, perusahaan minyak raksasa asal Belanda ini memutuskan untuk memberhentikan 6.500 pegawainya.

Mengutip laman CNBC, Kamis (30/7), pemangkasan pekerja ini menjadi salah satu solusi dalam memangkas biaya operasional di tengah anjloknya harga minyak dunia. Saat ini, Shell memang sedang fokus melakukan pemotongan biaya dikarenakan adanya penurunan harga minyak.

Selain memangkas pekerja, Shell juga akan mengurangi aktivitas eksplorasi minyak. Untuk itu, Shell berencana menjual 33% sahamnya di Shell Showa, Jepang kepada kelompok petrokimia Idemitsu dengan jumlah sekitar US$ 1,4 miliar.

Dalam laporan kinerja kuartal II per 30 Juni 2015, perusahaan ini mengumumkan pendapatan laba sebesar US$ 3,4 miliar dalam waktu tiga bulan. Angka itu turun 35% dibandingkan tahun lalu.

Shell juga menyampaikan akan ada penurunan harga minyak yang berkepanjangan. "Kami mengambil keputusan yang bijaksana melihat kondisi keuangan di tengah penurunan ini. Shell juga memastikan adanya kapasistas untuk membayar dividen kepada para pemegang saham," jelas Ben van Beurden, Kepala Eksekutif Shell seperti dilansir oleh BBC.

Informasi saja, harga minyak mentah anjlok ke kisaran US$ 50 per barrel sejak Juni tahun lalu.




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×