kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Harry Potter Menyihir Pendapatan Time Warner Inc.


Rabu, 02 November 2011 / 21:24 WIB
ILUSTRASI. Sistem pertahanan udara Israel yang diberi nama Sling David.


Sumber: Bloomberg | Editor: Syamsul Azhar

NEW YORK. Time Warner Inc. salah satu anak perusahaan studio film dan juga pemilik HBO, Warner Bros, mengumumkan lonjakan pendapatan pada triwulan III 2011. Angka penjualan Time Warner Inc. melampaui perkiraan analis saham. Lonjakan pendapatan terutama berasal dari divisi film yang memasarkan Harry Potter.

Laba per saham tercatat naik menjadi 79 cent dollar, atau naik 27% dari tahun lalu yang sebesar 62 cent. Padahal sebelumnya analis memprediksi laba bersih mereka cuma sekitar 75 cent. Alhasil harga saham di pasar pun melonjak 1,2% menjadi US$ 34,25 per saham.

Salah satu pendongkrak pendapatan mereka adalah hadirnya film skuel Harry Potter dengan judul "Harry Potter and the Deathly Hallows; Part 2". Film yang di luncurkan ke pasar sejak July silam ini mampu mendongkrak penghasilan hingga US$ 1,33 miliar dari penjualan tiket di seluruh belahan dunia.

Selain dari penjualan tiket menonton, film ini juga mendongkrak permintaan iklan di jejaring televisi maupun distribusi film secara digital.
Analis JP Morgan Chase, Alexia Quadrani mengakui kinerja Time Warner melonjak di atas ekspektasi karena hadirnya Harry Potter. Selain itu, ia menyoroti kenaikan pendapatan yang akan mereka dapat dari kerjasama dengan Netflik.

Adapun laba bersih Time Warner Inc. per September sebsar US$ 822 juta atau naik 49% dari US$ 552 juta tahun lalu. Sementara penjualan naik dari estimasi analis yang hanya US$ 6,97 miliar, realiasinya mencapai US$ 7,07 miliar.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×