Reporter: Dina Farisah | Editor: Tri Adi
Tim Schaeffler cermat mengamati perkembangan pasar dan melakukan jual beli saham untuk mencetak keuntungan. Saat ini, Schaeffler Group hanya memiliki 46% saham Continental AG.
Satu tahun setelah mengumumkan akuisisi Continental AG, Presiden dan CEO Schaeffler Group Dr Juergen M Geissinger mendapat kehormatan terpilih menjadi Presiden The World Bearing Association. Jabatan prestisius mengukuhkan Schaeffler Group sebagai produsen bearing nomor satu di dunia.
Pada tahun 2011, Georg Schaeffler memisahkan unit usaha Schaeffler Group menjadi Schaeffler AG dan Schaeffler Technologies AG & Co KG. Di Jerman, merek tersohor bearing meliputi INA, FAG dan LuK dipasarkan oleh Schaeffler Technologies AG & Co KG dan LuK GmbH & Co oHG.
Schaeffler Technologies AG & Co KG menjadi produsen utama elemen bearing bergulir untuk otomotif dan industri pesawat terbang. Inovasi produk Schaeffler berupa ACTIVeDRIVE menjadi produk unggulan bagi pilot dan industri penerbangan.
Dalam mempertahankan kinerja perusahaan, Georg Schaeffler tidak segan merombak jajaran direksi sebagai promosi karyawan. Pada tahun 2013, Schaeffler Group mengumumkan CEO terbarunya bernama Mr Klaus Rosenfeld kepada publik. Rosenfeld mendapat promosi jabatan dari sebelumnya sebagai Chief Financial Officer. Promosi tersebut layak diberikan kepada Rosenfeld mengingat kontribusi dan ide-ide briliannya yang tercurah bagi kemajuan Schaeffler Group.
Schaeffler Group terus mencuri perhatian publik. Perusahaan melakukan aksi korporasi yang menggemparkan dengan mengumumkan pembukaan pabrik pertamanya di Rusia, tepatnya di Ulyanovsk pada tahun 2014.
Pabrik itu memasok produk suku cadang mobil domestik dan luar negeri berkualitas tinggi serta memproduksi komponen kereta api. Kini, ekspansi bisnis Schaeffler telah mencapai 49 negara.
(Bersambung)