/2017/08/29/60355244.jpg "Harvey memicu ledakan pabrik kimia")
Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - Sisa-sisa badai Harvey masih terasa di Houston, Texas, Amerika Serikat (AS). Badai ini menewaskan setidaknya 35 orang. Jumlah korban diperkirakan bisa bertambah seiring surutnya banjir.
Mati listrik memicu dua ledakan di pabrik bahan kimia Arkema SA di Crosby, Texas. Pabrik ini berjarak 48 km timur laut Houston. Ledakan ini menyebabkan seorang deputi sherif harus dirumahsakitkan setelah menghirup bahan kimia berbahaya. "Ini sangat berbahaya," kata Brock Long, Federal Emergency Management Agency Administrator seperti dikutip Reuters.
Otoritas telah mengevakuasi warga yang berjarak sekitar 2,4 km di sekitar pabrik. Perusahaan kimia ini memperingatkan kemungkinan ledakan susulan.
Kamis (31/8), level Harvey diturunkan dari badai tropis menjadi tekanan tropis. Pusat badai ini bergeser ke sekitar 24 km sebelah selatan Monroe, Louisiana.
Sungai dan waduk di Texas masih dalam kondisi penuh. Otoritas setempat memperingatkan bahwa tingginya air masih dalam taraf berbahaya dalam beberapa hari ke depan. Upaya penyelamatan masih berlangsung. Pemadam kebakaran Houston akan memulai upaya menyisir tiap blok pada Kamis ini untuk mencari warga yang selamat ataupun tidak.
Berita Terkait
Harga minyak tersapu Badai Tropis Harvey
Harga minyak belum terimbas badai Harvey
