Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pemerintah Jepang akan mengirim pesawat sewaan pada Selasa ini ke Wuhan yang merupakan pusat penyebaran virus corona di China. Langkah ini sebagai upaya mengevakuasi warga negaranya yang ingin pulang.
Dilansir dari Reuters, korban meninggal akibat virus corona memang terus bertambah hingga kini menembus angka 106 orang.
Baca Juga: Asal-usul virus corona dari pasar seafood Wuhan diragukan, China bungkam
Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi mengatakan bahwa penerbangan carteran tersebut dapat membawa sekitar 200 penumpang. Namun, kini ada sekitar 650 warga Jepang yang berharap untuk pulang dari Wuhan.
Pemerintah sedang mengatur penerbangan tambahan yang akan berangkat ke Wuhan pada hari Rabu.
"Pihak China memberi tahu kami bahwa mereka siap untuk mengambil satu penerbangan charter. Juga, langkah-langkah (untuk warga negara Jepang) untuk mencapai bandara (Wuhan) telah diatur," kata Motegi.
Baca Juga: Thailand umumkan enam kasus baru virus corona
Dia menambahkan, "Kami akan mengirimkan penerbangan pertama ke Wuhan malam ini, yang akan membawa masker, pakaian pelindung, dan barang-barang pendukung lainnya untuk orang-orang China dan warga negara Jepang di sana."
Penerbangan itu juga akan membawa dokter dan dua perawat di pesawat untuk pemeriksaan medis bagi mereka yang kembali.
Mereka yang memiliki gejala seperti demam akan dikirim ke rumah sakit saat mendarat di bandara Haneda Tokyo.
Baca Juga: Virus corona makin mencemaskan, China tunda jadwal masuk sekolah
Sementara mereka yang tidak memiliki tanda-tanda virus dapat pulang dan kemudian bekerja atau sekolah, tetapi diberitahu untuk menghindari keramaian dan mengukur suhu mereka dua kali sehari .
Siapa pun yang kemudian mengalami gejala-gejala seperti demam, batuk atau sakit tenggorokan akan diminta untuk menghubungi petugas kesehatan.