Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - STOCKHOLM. Hennes & Mauritz AB mendapat kritikan keras dari masyarakat. Pasalnya, peritel pakaian asal Swedia ini menampilkan sosok ikon seorang anak kulit hitam memakai hoodie dengan teks "monyet paling keren di hutan”.
Untuk itu, peritel dengan brand H&M meminta maaf atas sebuah gambar tersebut. "Kami sangat menyesal foto itu diambil dan kami juga menyesali hasil cetaknya," kata H&M, melansir laporan Bloomberg, Selasa (9/1).
Oleh karena itu, H&M segera menghapus gambar tersebut. Tak hanya itu, gambar tersebut mendorong artis Kanada The Weeknd untuk mengakhiri kolaborasi kerja sama dengan peritel pakaian H&M.
The Weeknd dalam sebuah pernyataan di aku Twitter mengatakan, bahwa dia terbangun dengan kaget di pagi ini dan malu dengan foto ini. “Saya sangat tersinggung dan tidak akan bekerja sama dengan H&M lagi,” terangnya.
H&M seperti menyulutkan api kepada diri sendiri. Kontroversi gambar tersebut datang pada saat industri ritel pakaian sedang sulit. Akibatnya, saham H&M merosot lebih dari 30% di tahun lalu di tengah perkembangan penjualan toko ritel yang mengecewakan.
Sedangkan, saham H&M dibuka melemah sejak perdagangan Selasa (9/1). H&M mencatat penurunan saham 1,70% pada pukul 10.30 GMT+1. Langkah ini menjadikan H&M salah satu pemain terburuk hari ini di indeks Stoxx 600 di Eropa.