Sumber: Reuters | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Honda Motor Co. Ltd. (kode saham: 7267.T) mengumumkan langkah strategis baru dengan memangkas investasi besar-besaran di sektor kendaraan listrik (EV), menyusul melambatnya permintaan pasar global.
Dalam konferensi pers yang digelar pada hari Selasa, CEO Toshihiro Mibe menegaskan bahwa Honda kini akan mengalihkan fokus ke pengembangan kendaraan hybrid generasi terbaru, mengantisipasi lonjakan permintaan di segmen tersebut.
Target Investasi Diperbarui: Dari 10 Triliun Yen Menjadi 7 Triliun Yen
Sebelumnya, Honda telah merencanakan investasi sebesar 10 triliun yen untuk elektrifikasi dan pengembangan perangkat lunak hingga tahun fiskal 2030. Namun, target tersebut kini direvisi menjadi 7 triliun yen, atau sekitar US$48,4 miliar.
Baca Juga: Imbas Tarif Trump, Honda Perkirakan Laba Tahun Ini Turun 59%
Langkah ini menunjukkan bahwa Honda tengah menyesuaikan strategi jangka panjangnya seiring dengan dinamika pasar kendaraan listrik yang belum memenuhi ekspektasi pertumbuhan, terutama di pasar besar seperti Amerika Serikat dan Eropa, di mana adopsi EV menghadapi tantangan infrastruktur dan preferensi konsumen.
Sebagai bagian dari strategi baru, Honda akan meluncurkan 13 model kendaraan hybrid generasi terbaru secara global dalam rentang waktu 2027 hingga 2031. Keputusan ini menegaskan pendekatan pragmatis Honda yang ingin menjembatani transisi dari kendaraan bermesin pembakaran internal ke elektrifikasi penuh secara bertahap.