kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Honda Pangkas Investasi Mobil Listrik, Fokus pada Kendaraan Hybrid


Selasa, 20 Mei 2025 / 12:50 WIB
Honda Pangkas Investasi Mobil Listrik, Fokus pada Kendaraan Hybrid
ILUSTRASI. Honda Motor Co. Ltd. mengumumkan langkah strategis baru dengan memangkas investasi besar-besaran di sektor kendaraan listrik. REUTERS/Pierre Albouy/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Honda Motor Co. Ltd. (kode saham: 7267.T) mengumumkan langkah strategis baru dengan memangkas investasi besar-besaran di sektor kendaraan listrik (EV), menyusul melambatnya permintaan pasar global.

Dalam konferensi pers yang digelar pada hari Selasa, CEO Toshihiro Mibe menegaskan bahwa Honda kini akan mengalihkan fokus ke pengembangan kendaraan hybrid generasi terbaru, mengantisipasi lonjakan permintaan di segmen tersebut.

Target Investasi Diperbarui: Dari 10 Triliun Yen Menjadi 7 Triliun Yen

Sebelumnya, Honda telah merencanakan investasi sebesar 10 triliun yen untuk elektrifikasi dan pengembangan perangkat lunak hingga tahun fiskal 2030. Namun, target tersebut kini direvisi menjadi 7 triliun yen, atau sekitar US$48,4 miliar.

Baca Juga: Imbas Tarif Trump, Honda Perkirakan Laba Tahun Ini Turun 59%

Langkah ini menunjukkan bahwa Honda tengah menyesuaikan strategi jangka panjangnya seiring dengan dinamika pasar kendaraan listrik yang belum memenuhi ekspektasi pertumbuhan, terutama di pasar besar seperti Amerika Serikat dan Eropa, di mana adopsi EV menghadapi tantangan infrastruktur dan preferensi konsumen.

Sebagai bagian dari strategi baru, Honda akan meluncurkan 13 model kendaraan hybrid generasi terbaru secara global dalam rentang waktu 2027 hingga 2031. Keputusan ini menegaskan pendekatan pragmatis Honda yang ingin menjembatani transisi dari kendaraan bermesin pembakaran internal ke elektrifikasi penuh secara bertahap.

Selanjutnya: Laba Jasindo Melonjak 68% hingga April 2025, Ditopang Strategi Adaptif

Menarik Dibaca: Ini Cara Nikmati Diskon Khusus Nasabah Bank DBS di Waterbomb Singapore 2025




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×