kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.774.000   15.000   0,85%
  • USD/IDR 16.540   -27,00   -0,16%
  • IDX 6.245   -136,53   -2,14%
  • KOMPAS100 883   -24,57   -2,71%
  • LQ45 690   -19,83   -2,79%
  • ISSI 199   -3,21   -1,59%
  • IDX30 360   -10,39   -2,81%
  • IDXHIDIV20 434   -11,91   -2,67%
  • IDX80 100   -2,89   -2,80%
  • IDXV30 105   -2,47   -2,29%
  • IDXQ30 118   -3,54   -2,92%

Honda Tidak Berencana Memisahkan Bisnis Sepeda Motor Listrik


Rabu, 14 September 2022 / 11:03 WIB
Honda Tidak Berencana Memisahkan Bisnis Sepeda Motor Listrik
ILUSTRASI. Honda Tidak Berencana Memisahkan Bisnis Sepeda Motor Listrik. REUTERS/Athit Perawongmetha


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Honda Motor Co Ltd Jepang tidak memiliki rencana untuk melepaskan bisnis sepeda motor listriknya dan mendaftarkannya di bursa saham, produsen mobil Jepang ini mengatakan pada hari Rabu, menyusul laporan media bahwa ide tersebut sedang dipertimbangkan.

Honda, yang mendominasi pasar global untuk sepeda motor, pada hari Selasa mengatakan akan meluncurkan lebih dari 10 model sepeda motor listrik secara global selama tiga tahun ke depan, yang bertujuan untuk mencapai netralitas karbon untuk kendaraan roda dua pada tahun 2040-an.

The Wall Street Journal, mengutip Managing Officer Yoshihige Nomura, kemudian melaporkan bahwa Honda sedang mempertimbangkan untuk go publik unit sepeda motor listrik.

Baca Juga: Percepat Penjualan Sepeda Motor Listrik, Honda Bakal Luncurkan 10 Model Sampai 2025

"Elektrifikasi adalah jalan yang panjang dan kami membahas berbagai opsi tanpa mengesampingkan apa pun dari pertimbangan. Namun, kami tidak memiliki rencana untuk memisahkan bisnis roda dua listrik menjadi unit bisnis baru untuk dicatatkan di bursa," kata Honda dalam sebuah pernyataan.

Honda menghadapi tantangan dalam beralih ke penggerak listrik, karena sepeda motor sangat populer di negara berkembang dan perpindahan ke bentuk penggerak baru dapat meningkatkan harga bagi konsumen yang sensitif terhadap biaya. Ini juga dapat membuat sepeda motor lebih berat.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×