Sumber: NHK | Editor: Asnil Amri
WASHINGTON. Dana Moneter International alias IMF prihatin dengan sengketa pulau yang terjadi antara China dengan Jepang. Sengketa perebutan lahan tersebut membuat sektor bisnis ke dua negara mengalami hambatan.
Hal ini disampaikan Christine Lagarde, Kepala IMF di Washington mengatakan, Rabu (3/10. Menurut Lagarde, secara kelembagaan mereka khawatir dengan ketegangan yang terjadi antar sesama negara di Asia tersebut.
Alasan dari Lagarde tersebut cukup beralasan, sebab Jepang dan China merupakan dua negara yang memiliki peranan penting di dalam ekonomi global. Seperti diketahui, dampak sengketa pulau antara China dan Jepang merambat kemana-mana, termasuk ke sektor bisnis di ke dua negara.
Sejumlah perusahaan mobil asa Jepang bahkan menghentikan operasional pabrik, menyusul meningkatnya konflik anti Jepang di China.