Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Thailand mencapai 2,1% pada tahun ini, namun akan melambat menjadi 1,6% pada 2026 karena meningkatnya tekanan dan tantangan ekonomi.
Baca Juga: Produksi Batubara China Turun 2,3% pada Oktober 2025
Dalam pernyataan Kamis (13/11/2025), setelah kunjungan staf IMF ke ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara tersebut, lembaga itu menyebutkan bahwa kondisi ekonomi Thailand masih memberikan ruang bagi pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut.
“Dengan meningkatnya tantangan ekonomi dan ruang kebijakan yang terbatas, diperlukan kalibrasi yang hati-hati terhadap bauran kebijakan untuk memaksimalkan efektivitas,” kata IMF.
Baca Juga: Output Industri China Tumbuh 4,9% pada Oktober, Penjualan Ritel Melambat
Pada Oktober, Bank of Thailand secara tak terduga mempertahankan suku bunga repo satu hari di posisi 1,50%, setelah sebelumnya memangkas suku bunga sebanyak empat kali dengan total 100 basis poin sejak Oktober 2024.
Bank sentral akan menggelar rapat kebijakan berikutnya pada 17 Desember.













