Reporter: Roy Franedya | Editor: Roy Franedya
ISLAMABAD. Dana Moneter Internasional (IMF) sepakat memberikan pinjaman US$ 5,3 miliar ke Pemerintah Pakistan. Dana ini untuk memperkuat cadangan devisa yang tergerus dan membantu menstabilkan ekonomi Pakistan yang diambang resesi.
Dalam enam bulan terakhir, amunisi cadangan devisa Pakistan telah menurun hingga 40% dibandingkan tahun lalu menjadi US$ 6 miliar atau setara pembayaran dua bulan tagihan impor. "Program ini akan berfokus mendorong pertumbuhan dan menstabilkan ekonomi," ujar Perwakilan IMF, Jeffrey Franks, seperti dikutip Bloomberg.
Menteri Keuangan Pakistan, Ishaq Dar, mengatakan Pakistan masih berpeluang mendapat pinjaman tambahan karena pemerintah mengajukan US$ 7,3 miliar. IMF masih membahas tambahan pinjaman itu. Guna mendapatkan pinjaman tersebut, pemerintah harus mampu menaikkan suku bunga mengambang di atas 3% dalam jangka waktu 36 bulan. Reformasi keuangan ini mencegah gagal bayar utang luar negeri.