kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Impor negatif, surplus neraca dagang China rekor!


Senin, 08 September 2014 / 13:41 WIB
Impor negatif, surplus neraca dagang China rekor!
ILUSTRASI. Pendapat pertama mengenai sikat gigi saat puasa hukumnya sunnah.


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BEIJING. China baru saja merilis data perdagangannya pada hari ini (8/9). Data tersebut menunjukkan, meski permintaan luar negeri masih cukup sehat, namun tidak demikian halnya dengan permintaan domestik China.

Berdasarkan data pemerintah China, tingkat ekspor pada Agustus melompat 9,4% dibanding periode yang sama tahun lalu. Pencapaian tersebut melampaui estimasi analis yang memprediksi kenaikan sebesar 8%. Sebagai perbandingan, tingkat ekspor pada Juli naik 14,5%.

Sementara, tingkat impor China malah turun 2,4% pada Agustus. Padahal, ekspektasi pelaku pasar adalah kenaikan impor sebesar 1,7% setelah menurun 1,6% pada Juli. '

Kondisi ini menyebabkan surplus neraca perdagangan China menembus rekor baru yakni US$ 49,8 miliar. Angka tersebut melampaui polling Reuters yang memprediksi surplus sebesar US$ 40 miliar serta melampaui posisi surplus Juli sebesar US$ 47,3 miliar.

"Melambatnya pertumbuhan impor merefleksikan rendahnya tingkat investasi, khususnya pada sektor properti yang memberatkan tingkat permintaan komoditi," jelas Julian Evans Pritchard, chief economist Capital Economics.

Dia memprediksi, tingkat ekspor masih akan tetap sehat ke depannya seiring perekonomian negara maju yang membaik. Sementara itu, "Menurunnya tingkat permintaan komoditi akan menekan laju impor. Hasilnya, surplus neraca perdagangan China akan semakin melonjak, yang nantinya akan menekan renminbi," paparnya.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×