Sumber: CoinDesk | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin kembali menembus level US$ 20.000 pada Senin (29/5) malam, setelah Indeks Dollar melompat ke level tertinggi dalam 20 tahun terakhir.
Harga Bitcoin melambung ke US$ 20.000, setelah merosot ke level terendah dalam enam minggu terakhir di US$ 19.526 pada Senin pagi, data CoinDesk menunjukkan.
Senin pukul 21.23 WIB, harga Bitcoin bertengger di US$ 20.333,98 atau naik 2,44% dalam 24 jam terakhir.
Indeks Dollar, yang melacak nilai greenback terhadap mata uang utama seperti euro dan yen Jepang, mencetak level tertinggi baru dalam dua dekade di 109,48.
Baca Juga: Harga Bitcoin Ambruk ke Bawah US$ 20.000, Masih Efek Pernyataan Gubernur The Fed
Posisi itu memperpanjang reli sejak Jumat (26/8) pekan lalu, yang dipicu pernyataan hawkish Gubernur Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell.
Selama ini, harga Bitcoin cenderung bergerak sebagian besar ke arah yang berlawanan dengan Indeks Dollar.
Hanya, Michael Kramer dari Mott Capital Management mengatakan dalam sebuah posting blog, harga Bitcoin bisa turun menjadi US$ 18.000, setelah keluar dari pola bear flag minggu lalu.
Dia mencatat, pola bearish serupa terjadi pada saham teknologi dan indeks Nasdaq yang sarat saham teknologi.
