Sumber: BBC |
AMERIKA. Kepercayaan konsumen Amerika Serikat (AS) ambruk ke titik yang lebih rendah pada bulan Oktober ini, seiring dengan pasar global yang jatuh dan ada begitu banyak pekerja yang di PHK.
Lembaga independen yang menyusun indikator kepercayaan konsumen, The Conference Board, mengatakan, indeks kepercayaan konsumen (consumer confidence index atau CCI) turun menjadi 38, lebih ciut ketimbang 61,4 pada bulan September, atau seperti yang hitungan para analis, 52.
Indeks ini merupakan yang paling rendah sejak lembaga ini melakukan perekaman konsumen pada tahun 1967.
Survey ini melibatkan 5.000 keluarga di Amerika yang diukur dari konsumsi belanjaan mereka, yang melajukan dua per tiga perekonomian AS.
"Konsumen sungguh sangat pesimis," kata Lynn Franco, direktur riset The Conference Board. Menurutnya, kabar ini bukan ramalan baik bagi pedagang yang siap untuk kembali kuat untuk menghadapi musim liburan.
"Melihat ke depan, konsumen pesimis dan hal ini membesar secara signifikan ketimbang ramalan bulan lalu dan kondisi bursa kerja juga memburuk," imbuhnya.
Peringatan Franco ini muncul lantaran perusahaan pembuat alat-alat rumah tangga Whirlpool bilang akan memangkas karyawannya sebanyak 5.000 orang pada akhir tahun 2009, mengikuti penurunan penjualan hunian di AS.
Jeff Fettig, chairman CEO Benton Harbor, Michigan bilang, krisis kredit telah memberikan dampak negatif, memperlemah dan merapuhkan perekonomian global.
Di AS, angka pengangguran hingga bulan September tercatat 6,1%, paling tinggi selama lima tahun terakhir ini.
Indeks kepercayaan konsumen ini dilaporkan sejalan dengan The Federal Reserve yang akan melakukan pertemuan 2 hari untuk membahas tentang suku bunga. Banyak analis mengharapkan suku bunga bakal terpangkas kembali.
Berita Terkait
Dow Jones Terkerek, Bursa Amerika Tersenyum Lega
