kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

India Akan Gunakan Roket SpaceX untuk Meluncurkan Satelit Komunikasi


Rabu, 03 Januari 2024 / 20:36 WIB
India Akan Gunakan Roket SpaceX untuk Meluncurkan Satelit Komunikasi
ILUSTRASI. India akan meluncurkan satelit komunikasi menggunakan roket Falcon-9 milik SpaceX tahun ini. REUTERS/Thom Baur


Sumber: Channelnewsasia.com,Reuters | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. India akan meluncurkan satelit komunikasi menggunakan roket Falcon-9 milik SpaceX tahun ini, kemitraan pertamanya dengan perusahaan yang dipimpin oleh miliarder Elon Musk yang juga ingin memperluas bisnisnya yang lain di negara tersebut.

Satelit berkapasitas tinggi ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi broadband India, terutama di wilayah terpencil dan tidak terhubung di negara tersebut, NewSpace India Ltd (NSIL) yang dikelola pemerintah, cabang komersial dari badan antariksa India, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Peluncurannya dijadwalkan pada kuartal kedua tahun ini, kata NSIL. Satelit tersebut memiliki berat 4.700 kg, melebihi kapasitas peluncuran pesawat ruang angkasa tertinggi saat ini yaitu 4.000 kg yang dimiliki badan antariksa India ISRO.

Baca Juga: India Luncurkan Roket ke Arah Matahari Setelah Misi Pendaratan di Bulan Sukses

Musk, yang merupakan CEO SpaceX dan Tesla, tertarik untuk menghadirkan broadband satelit Starlink miliknya ke India dan juga sedang mendiskusikan proposal investasi bagi Tesla untuk mendirikan pabrik di sana guna membuat kendaraan listrik. Namun ia menghadapi penolakan dari beberapa industri dalam negeri di negara tersebut.

NSIL mengatakan pihaknya akan sepenuhnya memiliki, mengoperasikan dan mendanai satelit berkecepatan tinggi GSAT-20, yang menawarkan kapasitas 48 gigabit per detik.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×