kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

India jual saham perusahaan negara


Kamis, 14 Februari 2013 / 17:56 WIB
ILUSTRASI. Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin Covid1-19 di Bogor, Jawa Barat. KONTAN/BAihaki/


Sumber: Bloomberg | Editor: Adi Wikanto

NEW DELHI. Pemerintah India akan menjual saham di sejumlah perusahaan pelat merah guna menutup defisit anggaran pada tahun ini. Target penjualan sebesar 350 miliar rupee (US$ 6,5 miliar).

Saham perusahaan itu antara lain dari Coal India Ltd, Indian Oil Corp, Engineers India Ltd, Power Grid Corp of India Ltd dan Bharat Heavy Electricals Ltd. "Penjualan Coal India bakal menghasilkan dana paling besar, hingga 200 miliar rupee," kata salah satu pejabat di Kementerian Keuangan, yang enggan dikutib namanya. Soalnya, Coal India merupakan produsen batubara terbesar di dunia.

Palaniappan Chidambaram, berencana mengumumkan anggaran tahun ini pada 28 Februari 2013. Sebelumnya, ia telah menjanjikan untuk meningkatkan pendapatan negara dan memperketat pengeluaran untuk mempersempit defisit anggaran.

Pengetatan anggaran berlangsung melalui pembatasan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Sedang peningkatan anggaran melalui penjualan saham perusahaan negara seperti yang sudah terjadi pada tahun lalu dengan menghasilkan dana 300 miliar rupee.

Bank sentral India menyatakan, pengurangan defisit anggaran negara dapat mendorong pemotongan suku bunga. Pada akhirnya, hal itu akan membantu pertumbuhan ekonomi. Selama 12 bulan yang berakhir Maret 2013, ekonomi hanya tumbuh 5%.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×