kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

India Umumkan Penggunaan Biogas Wajib untuk Sumber Energi Domestik


Minggu, 26 November 2023 / 14:17 WIB
India Umumkan Penggunaan Biogas Wajib untuk Sumber Energi Domestik
ILUSTRASI. Sejumlah karyawan PTPN V berada di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) usai diresmikan di Pabrik Kelapa Sawit Terantam di Desa Kasikan, Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (6/3/2020). PLTBG yang dibangun melalui kerjasama antara anak perusahan Holding Perkebunan di Provinsi Riau dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ini memanfaatkan limbah cair kelapa sawit menjadi listrik sebagai energi baru dan terbarukan. Pemerintah India mengumumkan penggunaan biogas sebagai sumber energi nasional. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/nz


Sumber: Reuters | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI - Pemerintah India mengumumkan rencana untuk mulai mencampurkan biogas bertekanan dengan gas alam guna meningkatkan permintaan domestik dan mengurangi ketergantungan pada impor gas alam, demikian disampaikan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.

Pengenalan sumber energi yang diwajibkan secara bertahap ini akan dimulai pada tingkat 1% untuk digunakan pada kendaraan bermotor dan rumah tangga mulai April 2025, demikian pernyataan tersebut. Bagian dari pencampuran yang diwajibkan kemudian akan ditingkatkan menjadi sekitar 5% pada tahun 2028.

India, yang merupakan salah satu pengimpor minyak dan gas terbesar di dunia, mengimpor sekitar setengah dari total konsumsi gasnya dan ingin mengurangi biaya impornya.

Pemerintah juga bertujuan untuk memiliki 1% bahan bakar aviasi berkelanjutan (SAF) dalam bahan bakar turbin pesawat pada tahun 2027, yang akan dilipatgandakan menjadi 2% pada tahun 2028. Target SAF ini awalnya akan berlaku untuk penerbangan internasional, demikian pernyataan tersebut.

Langkah-langkah ini bertujuan membantu India mencapai target emisi nol bersih pada tahun 2070.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×