Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yudho Winarto
NEW DELHI. Maskapai penerbangan terbesar India, IndiGo, memesan 250 pesawat Airbus tipe A320neo. Demi merealisasikan transaksi ini, IndiGo harus merogoh kocek senilai US$ 26,6 miliar.
Pembelian tersebut merupakan upaya IndiGo melayani pangsa pasar kelas menengah yang tumbuh sangat cepat. Seperti diberitakan Bloomberg, Senin (17/8), IndiGo kini menguasai 38% pangsa pasar industri dirgantara di India.
IndiGo berusaha memaksimalkan layanannya, setelah usaha patungan pengusaha lokal India bersama dengan AirAsia dan Singapore Airlines mulai beroperasi sejak tahun 2014. Perusahaan lokal seperti Jet Airways India dan SpiceJet sudah lebih dulu merugi, karena kalah bersaing. Demikian juga dengan perusahaan lokal lain seperti Kingfisher Airlines Ltd, yang menanggung utang jumbo sebesar US$ 1,4 miliar sejak tahun 2012.
IndiGo pada tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2015 ini, diprediksi masih mampu mencetak laba bersih senilai US$ 150 juta−US$ 175 juta.