kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indikator-Indikator Utama di AS Menunjukkan Resesi Dimulai Kuartal III 2023


Jumat, 21 Juli 2023 / 19:13 WIB
Indikator-Indikator Utama di AS Menunjukkan Resesi Dimulai Kuartal III 2023
ILUSTRASI. Lisa Smith dari Anderson membawa handuk yang dia temukan saat berbelanja di Black Friday di Anderson Mall, Greenville, Carolina Selatan, 27 November 2020. Indikator-Indikator Utama di AS Menyebut Resesi Akan di Mulai Kuartal III 2023.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sebuah indeks menyatakan bahwa siklus perputaran bisnis di Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan dalam 15 bulan berturut-turut hingga bulan Juni 2023. Hal ini dikarenakan melemahnya belanja konsumen dan meningkatnya pengangguran.

Dilansir dari Reuters, Jumat (21/7), The Conference Board menyebut Leading Economic Indeks (LEI) turun 0,7% di bulan Juni menjadi 106,1 menyusul penurunan 0,6% di bulan Mei.

“Secara keseluruhan data di bulan Juni menunjukkan aktivitas ekonomi yang terus melambat beberapa bulan ke depan,” ujar Senior Manajer di The Conference Board, Justyna Zabinska La Monica.

Baca Juga: Dolar AS Melemah, Intip Mata Uang Pilihan untuk Transaksi Valas

The Conference Board memperkirakan bahwa ekonomi AS kemungkinan akan mengalami resesi mulai dari kuartal III tahun 2023 hingga kuartal I tahun 2024.

Disebutkan bahwa kenaikan harga, kebijakan moneter yang lebih ketat, kredit yang sulit didapat dan berkurangnya pengeluaran pemerintah AS, memicu meredamnya pertumbuhan ekonomi yang lebih lanjut.

The Conference Board menambahkan bahwa kontraksi yang terjadi di dalam LEI tersebut turun 4,2% di semester I tahun 2023, dibandingkan semester I tahun 2022 yang sebesar 3,8%.

Diberitakan sebelumnya, secara tahunan, inflasi Amerika Serikat tercatat turun ke 4% per Mei 2023, setelah sebelumnya berada di angka 4,9% di bulan April 2023. Meskipun Begitu, angka tersebut masih berada di atas target Bank Central AS (The Fed).

Baca Juga: PHK Global di Berbagai Sektor Mulai Melandai, Ekonomi Global Terhindari Dari Resesi?

“Inflasi belum mati, dorongan pandemi yang luar biasa terhadap harga dan kelangkaan membuat The Fed untuk pertama kalinya berada di atas untuk melawan inflasi,” kata Kepala Ekonom FWDBONDS, Christopher Rupkey dikutip dari Reuters.

Indeks Harga Konsumen (IHK) AS mengalami kenaikan sebanyak 0,2% di bulan Juni 2023, setelah sebelumnya juga naik tipis sebanyak 0,1% pada Mei 2023. Ini mencatat bahwa untuk pertama kalinya selama enam bulan IHK tidak membukukan kenaikan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×