CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.874   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.156   -58,36   -0,81%
  • KOMPAS100 1.093   -9,52   -0,86%
  • LQ45 871   -4,28   -0,49%
  • ISSI 216   -2,39   -1,10%
  • IDX30 447   -1,61   -0,36%
  • IDXHIDIV20 540   -0,03   -0,01%
  • IDX80 125   -1,02   -0,81%
  • IDXV30 136   0,09   0,07%
  • IDXQ30 149   -0,27   -0,18%

Inflasi capai 5,1%, peluang kenaikan bunga China semakin besar


Sabtu, 11 Desember 2010 / 13:23 WIB
Inflasi capai 5,1%, peluang kenaikan bunga China semakin besar
ILUSTRASI. Desa Terunik di Indonesia - Kampung Tana Toraja


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

BEIJING. Laju inflasi China menguatkan indikasi kalau Perdana Menteri China, Wen Jiabao akan menaikkan suku bunga.

Hari ini (11/12), biro statistik China merilis laju percepatan inflasi per November mencapai yang tertinggi dalam 28 bulan terakhir yaitu di 5,1%. Angka ini melampaui prediksi pasar yaitu 4,7%.

Capital Economics Ltd yang berbasis di London kemarin mengatakan ada peluang kenaikan bunga setelah para pejabat senior dalam pertemuan ekonomi di Beijing pada akhir pekan, menyimpulkan tidak bisa menghindari hal itu. Mereka segera mengumumkan secara resmi kalau China tahun depan akan beralih pada kebijakan fiskal yang lebih ketat dan bijak.

Qu Hongbin, ekonom HSBC Holdings Plc , di Hong Kong menyebut saat ini Beijing bisa fokus pada upaya pengetatan inflasi. "Sepertinya bakal segera ada kenaikan bunga, dan rasio cadangan perbankan mungkin bakal terus meningkat," kata Hongbin.

Kemarin, bank sentral China kembali menaikkan rasio cadangan perbankan sejumlah 50 basis poin, yang akan efektif berlaku pada 20 Desember.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×