kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.328   26,00   0,16%
  • IDX 7.398   86,28   1,18%
  • KOMPAS100 1.045   8,58   0,83%
  • LQ45 789   3,60   0,46%
  • ISSI 248   5,04   2,07%
  • IDX30 409   1,66   0,41%
  • IDXHIDIV20 466   1,61   0,35%
  • IDX80 118   1,07   0,92%
  • IDXV30 119   0,63   0,53%
  • IDXQ30 130   0,11   0,08%

Inflasi di Amerika Serikat mulai naik


Kamis, 26 Maret 2015 / 11:11 WIB
Inflasi di Amerika Serikat mulai naik
ILUSTRASI. Harga Terjangkau, Ini Cara Menggunakan Alat Cek Gula Darah Untuk Deteksi Diabetes. REUTERS/Beawiharta


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Uji Agung Santosa

WASHINGTON. Harga konsumen Amerika Serikat (AS) mulai bangkit di bulan Februari 2015 karena harga bensin naik untuk pertama kalinya sejak bulan Juni 2014.

Tanda-tanda inflasi AS kembali ke jalur mulai terlihat. Pada bulan lalu, harga gasolin di AS naik 2,4% dan merupakan lonjakan tertinggi sejak Desember 2013. Sebelumnya, harga gasolin telah jatuh 18,7% di Januari 2015. Harga makanan naik 0,2%. Lalu di beberapa tempat, harga tempat tinggal juga meningkat 0,2%. Harga pakaian juga naik 0,3% di bulan Februari.

Seperti dikutip dari CNBC, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan indeks harga konsumen meningkat 0,2% di bulan lalu setelah sebelumnya melorot 0,7% pada Januari. Bank Sentral AS memasang target inflasi sebesar 2% di 2015.

Gubernur Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed), Janet Yellen mengatakan pada pekan lalu, kebijakan menaikkan suku bunga akan diambil jika tanda-tanda pemulihan ekonomi mulai terlihat. Yellen cukup optimistis jika AS akan mencapai target inflasi.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×