kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.327.000   -23.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.645   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.028   -243,39   -2,94%
  • KOMPAS100 1.120   -27,26   -2,38%
  • LQ45 818   -10,23   -1,24%
  • ISSI 281   -9,25   -3,18%
  • IDX30 429   -4,86   -1,12%
  • IDXHIDIV20 498   -0,89   -0,18%
  • IDX80 125   -1,94   -1,53%
  • IDXV30 136   -0,72   -0,53%
  • IDXQ30 138   -0,53   -0,38%

Inflasi di Amerika Serikat mulai naik


Kamis, 26 Maret 2015 / 11:11 WIB
Inflasi di Amerika Serikat mulai naik
ILUSTRASI. Harga Terjangkau, Ini Cara Menggunakan Alat Cek Gula Darah Untuk Deteksi Diabetes. REUTERS/Beawiharta


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Uji Agung Santosa

WASHINGTON. Harga konsumen Amerika Serikat (AS) mulai bangkit di bulan Februari 2015 karena harga bensin naik untuk pertama kalinya sejak bulan Juni 2014.

Tanda-tanda inflasi AS kembali ke jalur mulai terlihat. Pada bulan lalu, harga gasolin di AS naik 2,4% dan merupakan lonjakan tertinggi sejak Desember 2013. Sebelumnya, harga gasolin telah jatuh 18,7% di Januari 2015. Harga makanan naik 0,2%. Lalu di beberapa tempat, harga tempat tinggal juga meningkat 0,2%. Harga pakaian juga naik 0,3% di bulan Februari.

Seperti dikutip dari CNBC, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan indeks harga konsumen meningkat 0,2% di bulan lalu setelah sebelumnya melorot 0,7% pada Januari. Bank Sentral AS memasang target inflasi sebesar 2% di 2015.

Gubernur Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed), Janet Yellen mengatakan pada pekan lalu, kebijakan menaikkan suku bunga akan diambil jika tanda-tanda pemulihan ekonomi mulai terlihat. Yellen cukup optimistis jika AS akan mencapai target inflasi.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×