kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Inflasi di Amerika Serikat mulai naik


Kamis, 26 Maret 2015 / 11:11 WIB
Inflasi di Amerika Serikat mulai naik
ILUSTRASI. Harga Terjangkau, Ini Cara Menggunakan Alat Cek Gula Darah Untuk Deteksi Diabetes. REUTERS/Beawiharta


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Uji Agung Santosa

WASHINGTON. Harga konsumen Amerika Serikat (AS) mulai bangkit di bulan Februari 2015 karena harga bensin naik untuk pertama kalinya sejak bulan Juni 2014.

Tanda-tanda inflasi AS kembali ke jalur mulai terlihat. Pada bulan lalu, harga gasolin di AS naik 2,4% dan merupakan lonjakan tertinggi sejak Desember 2013. Sebelumnya, harga gasolin telah jatuh 18,7% di Januari 2015. Harga makanan naik 0,2%. Lalu di beberapa tempat, harga tempat tinggal juga meningkat 0,2%. Harga pakaian juga naik 0,3% di bulan Februari.

Seperti dikutip dari CNBC, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan indeks harga konsumen meningkat 0,2% di bulan lalu setelah sebelumnya melorot 0,7% pada Januari. Bank Sentral AS memasang target inflasi sebesar 2% di 2015.

Gubernur Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed), Janet Yellen mengatakan pada pekan lalu, kebijakan menaikkan suku bunga akan diambil jika tanda-tanda pemulihan ekonomi mulai terlihat. Yellen cukup optimistis jika AS akan mencapai target inflasi.




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×