kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.376   -93,00   -0,56%
  • IDX 7.767   -100,50   -1,28%
  • KOMPAS100 1.088   -13,98   -1,27%
  • LQ45 784   -16,21   -2,03%
  • ISSI 267   -1,56   -0,58%
  • IDX30 406   -8,34   -2,01%
  • IDXHIDIV20 474   -8,53   -1,77%
  • IDX80 119   -2,14   -1,77%
  • IDXV30 130   -1,94   -1,47%
  • IDXQ30 131   -2,37   -1,77%

Inflasi di Amerika Serikat mulai naik


Kamis, 26 Maret 2015 / 11:11 WIB
Inflasi di Amerika Serikat mulai naik
ILUSTRASI. Harga Terjangkau, Ini Cara Menggunakan Alat Cek Gula Darah Untuk Deteksi Diabetes. REUTERS/Beawiharta


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Uji Agung Santosa

WASHINGTON. Harga konsumen Amerika Serikat (AS) mulai bangkit di bulan Februari 2015 karena harga bensin naik untuk pertama kalinya sejak bulan Juni 2014.

Tanda-tanda inflasi AS kembali ke jalur mulai terlihat. Pada bulan lalu, harga gasolin di AS naik 2,4% dan merupakan lonjakan tertinggi sejak Desember 2013. Sebelumnya, harga gasolin telah jatuh 18,7% di Januari 2015. Harga makanan naik 0,2%. Lalu di beberapa tempat, harga tempat tinggal juga meningkat 0,2%. Harga pakaian juga naik 0,3% di bulan Februari.

Seperti dikutip dari CNBC, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan indeks harga konsumen meningkat 0,2% di bulan lalu setelah sebelumnya melorot 0,7% pada Januari. Bank Sentral AS memasang target inflasi sebesar 2% di 2015.

Gubernur Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed), Janet Yellen mengatakan pada pekan lalu, kebijakan menaikkan suku bunga akan diambil jika tanda-tanda pemulihan ekonomi mulai terlihat. Yellen cukup optimistis jika AS akan mencapai target inflasi.




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×